Menuju konten utama

5 Manfaat Peptide untuk Kulit Wajah

Peptide termasuk bahan yang bermanfaat untuk perawatan kulit. Apa saja manfaat peptide untuk wajah? 

5 Manfaat Peptide untuk Kulit Wajah
Ilustrasi perawatan kulit wajah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Banyak orang ingin kulit wajah halus, mulus, dan awet muda. Maka itu, kandungan bahan aktif di skincare yang bermanfaat untuk anti-aging cukup populer. Salah satu bahan aktif itu adalah peptida atau peptide.

Sebagian besar orang mungkin familiar dengan retinol yang berguna menyamarkan tanda penuaan. Nah, peptide adalah salah satu bahan alternatif untuk pengganti retinol.

Saat ini, peptide bisa ditemukan dalam banyak produk perawatan kulit wajah. Hanya saja, sebagian orang mungkin belum banyak tahu soal bahan ini. Untuk lebih mengenal apa itu peptida dan manfaatnya, simak ulasan lengkapnya berikut.

Apa Itu Peptide?

Peptide adalah rantai pendek asam amino dengan kemampuan membentuk jenis protein tertentu yang dibutuhkan kulit. Peptida sering juga disebut polypeptide.

Sebenarnya peptide secara alami terdapat di dalam kulit manusia. Kolagen yang berfungsi meningkatkan elastisitas dan keremajaan kulit terbuat dari tiga rantai polypeptide.

Seiring bertambah usia produksi kolagen akan semakin berkurang sehingga menyebabkan kulit terlihat berkerut dan keriput. Maka itu, memakai peptide dalam perawatan kulit bisa membantu peremajaan karena bahan ini memicu produksi kolagen.

"Umumnya peptide berukuran cukup kecil, sehingga mudah menembus kulit,” kata Blair Murphy-Rose, MD, seorang instruktur klinis dermatologi di Weill Cornell Medical College, kepada Health.

Dengan kata lain, peptide memiliki dampak yang lebih besar daripada formula perawatan kulit yang menggunakan molekul besar. Tidak seperti peptide, bahan-bahan skincare yang ukuran molekulnya besar kerap tertahan di permukaan kulit.

Manfaat Peptide untuk Kulit Wajah

Molekul kolagen terlalu besar untuk diserap lewat pori kulit. Itulah kenapa banyak orang mengonsumsi kaldu tulang atau suplemen khusus untuk meningkatkan kolagen.

Di sisi lain, peptide dapat mudah terserap ke dalam kulit sehingga dapat digunakan oleh tubuh untuk produksi kolagen. Karakteristik ini mendasari ada beberapa manfaat peptide untuk wajah jika dipakai sebagai pelengkap skincare.

Setidaknya ada 5 manfaat peptide untuk kulit, yaitu:

1. Menguatkan Pelindung Kulit

Peptide berguna menguatkan skin barrier, lapisan terluar dari jaringan kulit yang bekerja serupa perisai. Skin barrier melindungi kulit bakteri, sinar ultraviolet, radikal bebas, dan bahan toksik lainnya.

Skin barrier dapat rusak akibat pengelupasan kulit yang berlebihan, paparan asap rokok dan polusi udara, atau bahkan kurang tidur.

2. Mengurangi Kerutan dan Penuaan Dini

Merujuk sebuah laporan penelitian yang diterbitkan di International Journal of Molecular Sciences pada 2020, sekelompok ilmuwan menemukan bukti manfaat peptida yang bisa mengurangi penuaan dini pada kulit.

Dalam riset tersebut, para peneliti meminta 22 orang berusia 40-an tahun menggunakan peptide pada wajah dan leher mereka. Setelah dua minggu, tampilan kulit yang menua di antara para partisipan terpantau berkurang.

Manfaat peptide untuk wajah ini kemungkinan berkaitan dengan perannya sebagai unsur yang membantu produksi kolagen. Kolagen bisa mengencangkan kulit dan bibir. Jika kulit lebih kencang dan kenyal, kerutan dan garis-garis halus akan berkurang.

3. Mengobati Jerawat

Beberapa peptide memiliki sifat antimikroba. Dengan demikian, peptide tersebut dapat membasmi mikroorganisme, seperti bakteri. Beberapa bukti menunjukkan bahwa peptide antimikroba membantu mengatasi krisis kulit kronis, termasuk jerawat.

Saat bakteri menyumbat pori-pori di kulit, sistem kekebalan tubuh merespons. Akibatnya, jerawat terbentuk di kulit. Pada kondisi ini, peptide antimikroba dapat mencegah bakteri menyumbat pori-pori.

4. Menyembuhkan Luka

Kolagen termasuk protein dengan peran kunci dalam penyembuhan luka. Sementara itu, peptide meningkatkan produksi kolagen. Maka, produk yang mengandung peptide dapat membantu menyembuhkan luka ringan.

Terlebih lagi, beberapa jenis peptide punya sifat antimikroba. Banyak bukti menunjukkan bahwa peptida mampu memperbaiki kulit sekaligus mencegah infeksi dan peradangan.

Orang yang mengalami masalah penyembuhan luka, seperti penderita diabetes, mungkin dapat terbantu oleh sifat penyembuhan peptide. Demikian pula kulit wajah yang terluka akibat jerawat, goresan, penyebab lain.

5. Cocok dengan Bahan Skincare Lain

Peptide umumnya bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Tidak hanya itu, peptide juga bekerja dengan baik saat dikombinasikan bersama dengan bahan-bahan lain, termasuk vitamin C, niacinamide, antioksidan, dan asam hialuronat.

Tips Memilih Produk dengan Kandungan Peptide

Produk skincare dengan kandungan peptide bisa mengatasi berbagai masalah kulit. Akan tetapi, efektifitas penggunaannya akan bergantung pada formulasi dan jenis peptide yang dipilih.

Ada beberapa tips untuk memilih produk dengan kandungan peptide, antara lain:

1. Pilih Jenis Peptide yang Tepat

Ada banyak jenis peptida untuk perawatan kulit. Produsen skincare umumnya memakai 4 jenis peptide sebagai bahan produk perawatan. Namun, jenis-jenis peptide tadi bekerja dengan cara berbeda dan fungsinya untuk kulit pun berlainan.

"Meskipun ada ratusan jenis peptida, ada beberapa peptida spesifik yang lebih berkhasiat untuk kulit daripada yang lain," terang Dr. Deanne Mraz Robinson, ahli kulit dari Modern Dermatology of Connecticut, klinik ternama di Wesport CT, AS seperti dilansir Dermstore.

Sebagai contohnya, carrier peptide mengantarkan mineral ke kulit untuk meningkatkan kolagen, sedangkan enzyme inhibitor peptide bekerja memperlambat kerusakannya.

Adapun signal peptide 'mengirimkan pesan' ke berbagai bagian kulit untuk meningkatkan kolagen, elastin, dan protein lainnya.

Sementara itu, neurotransmitter peptide, yang disebut-sebut 'mirip Botox' dapat bekerja memblokir pelepasan bahan kimia pemicu kontraksi otot di garis-garis ekspresi, sehingga menghaluskan kerutan wajah.

2. Perhatikan Bahan Pendamping Lain

Peptida cocok berpasangan dengan bahan-bahan yang mampu menghidrasi, antioksidan, dan retinoid. Vitamin C, niacinamide, antioksidan, dan asam hialuronat dapat melengkapi dan memaksimalkan manfaat peptide.

Namun, perlu diingat menggunakan peptide bersama alpha hydroxyl acid (AHA) berisiko membuat bahan ini bekerja kurang efisien.

3. Cermati Label

Guna mendapatkan manfaat peptide untuk wajah secara maksimal, pastikan kandungan ini menjadi bahan utama di produk skincare. Jika menjadi bahan utama, idealnya peptide akan berada di awal daftar kandungan. Nama lain peptide mungkin ditulis atau terdaftar sebagai palmitoyl.

Baca juga artikel terkait SKINCARE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom