tirto.id - Saat ini produk skincare atau perawatan kulit sudah tersedia dalam berbagai jenis, bentuk serta bahan-bahan dasar yang terkandung di dalamnya.
Skincare digunakan untuk mengatasi berbagai masalah di kulit wajah maupun tubuh, sesuai dengan kebutuhan. Namun, dengan begitu banyaknya pilihan, tentu terkadang kita bingung untuk memilih skincare mana yang cocok dan tidak dengan jenis kulit kita.
Karena kurang memahami istilah-istilah bahan yang terkandung di dalam skincare tak jarang justru membuat kulit wajah jadi bermasalah.
Dilansir dari laman Stylist, berikut istilah kandungan yang sering muncul dalam dunia skincare beserta manfaatnya bagi kulit:
1. Alpha Hydroxy Acid (AHA)
AHA yang paling umum ditemukan dalam produk skincare antara lain asam glikolat, asam laktat dan asam sitrat.
Sekelompok senyawa kimia ini terkandung secara alami dalam buah-buahan seperti jeruk dan lemon, susu serta tebu.
Manfaat AHA bagi kulit ialah untuk mengelupas permukaan kulit dengan lembut, membersihkan sel-sel kulit mati, mengurangi bintik-bintik hitam dan juga untuk memperbaiki tekstur serta warna kulit.
2. Beta Hydroxy Acid (BHA)
Beta hydroxyl acid atau dalam bahasa Indonesia disebut asam beta hidroksi ini mengandung asam salisilat, memiliki fungsi yang hampir sama dengan AHA yaitu membantu melepaskan sel-sel kulit mati.
Kandungan ini sangat bermanfaat bagi kulit yang rentan berjerawat atau pun berminyak. Selain itu BHA ini juga mampu menembus lapisan pori-pori dan mengelupas di dalamnya untuk membantu mengurangi komedo serta memudarkan bekas luka.
3. Emollient
Emollient ini biasanya terkandung dalam minyak tumbuhan, minyak mineral, shea butter, cocoa butter, dan lainnya. Senyawa ini dapat membantu menutrisi kulit kering dan meningkatkan kelembutan kulit.
4. Retinol
Senyawa yang berasal dari vitamin A ini sering ditambahkan kedalam krim wajah. Manfaatnya bisa digunakan untuk membantu mengurangi garis-garis halus, pigmentasi, jerawat dan juga bercak-bercak karena kecepatannya dalam mendorong sel-sel kulit untuk memperbarui diri.
Namun retinol ini biasa digunakan sebagai rutinitas perawatan kulit di malam hari. Karena produk yang mengandung retinol dapat menyebabkan lapisan atas kulit kering dan bersisik. Sehingga dalam penggunaan sebaiknya ditingkatkan secara bertahap untuk menghindari iritasi kulit.
5. Charcoal
Arang telah digunakan untuk perawatan kesehatan dan kecantikan sejak zaman mesir. Karbon hitam dan residu abunya memiliki kemampuan detoksifikasi yang memuaskan ketika digunakan pada kulit.
Kelebihan yang dimilikinya ialah dapat menyerap kotoran hingga 200 kali beratnya, sehingga cocok untuk mereka yang mengalami pori-pori tersumbat dan jerawat.
6. Ferulic Acid
Senyawa organik yang ditemukan pada dinding sel tumbuhan ini bermanfaat bagi perawatan kulit karena sifat antioksidannya.
Antioksidan ini dapat membantu mencegah penuaan dengan mengurangi dampak radikal bebas yang bisa merusak kulit.
7. Glycerin
Dalam bahasa Indonesia disebut dengan gliserin, merupakan sejenis lipid atau lemak yang ditemukan secara alami di dalam tubuh.
Biasanya digunakan sebagai bahan dasar pelembab wajah maupun kulit tubuh karena sifatnya yang dapat menyegarkan kulit.
Gliserin ini berperan untuk mempertahankan kelembapan yang tepat serta meningkatkan penampilan dan juga tekstur kulit.
8. Niacinamide
Dilansir dari laman Healthline, Niacinamide, juga disebut nicotinamide, adalah bentuk vitamin B-3, nutrisi penting.
Kekurangan B-3 dapat menyebabkan gangguan pada kulit, ginjal, dan otak. Mengambil niacinamide dapat membantu mencegah defisiensi B-3.
Dan masih banyak lagi nutrisi ini, terutama yang berkaitan dengan kesehatan kulit secara umum.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, niacinamide topikal dapat membantu mengobati kondisi kulit tertentu, termasuk jerawat dan eksim.
9. Salicylic Acid
Salicylic Acid adalah asam beta hidroksi. Bahan ini terkenal untuk mengurangi jerawat dengan pengelupasan kulit dan menjaga pori-pori tetap bersih. Demikian menurut Healthline.
Anda dapat menemukan asam salisilat dalam berbagai produk yang dijual bebas (OTC). Ini juga tersedia dalam formula kekuatan resep.
Asam salisilat bekerja paling baik untuk jerawat ringan (komedo dan komedo putih). Ini juga dapat membantu mencegah berjerawat di masa depan.
10. Tea Tree
Tea Tree berasal dari daun Melaleuca alternifolia, pohon kecil asli Queensland dan New South Wales, Australia.
Meskipun Melaleuca alternifolia dikenal sebagai pohon teh, tidak sama dengan tanaman yang menghasilkan daun yang digunakan untuk membuat teh hitam, hijau, dan oolong.
Tea Tree oil adalah minyak esensial yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku.
Selain manfaatnya yang didukung secara ilmiah, minyak pohon teh tidak mahal dan aman bila digunakan sesuai petunjuk.
Penulis: Ruth Elisha Wijayanti P
Editor: Yandri Daniel Damaledo