tirto.id - Monosodium glutamat yang lebih dikenal sebagai MSG atau micin, merupakan senyawa natrium yang berasal dari asam glutamat, salah satu jenis asam amino non-esensial.
Penggunaan micin sebagai penyedap rasa pada makanan sudah lumrah untuk kita ketahui. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada banyak manfaat micin untuk tanaman agar bisa tumbuh jadi lebih subur.
Micin mengandung asam glutamat sebagai komponen penyedap rasa utama. Kandungan asam glutamat pada micin terbukti berkontribusi terhadap kesuburan tanaman.
Menurut penelitian berjudul "Pengaruh Larutan Ajinomoto (Monosodium Glutamat) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.)", penggunaan micin berpengaruh terhadap pertumbuhan akar dan daun serta meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara dari tanah secara lebih efektif.
Kandungan asam glutamat dalam micin juga berperan sebagai sumber nitrogen yang mendukung sintesis protein dan metabolisme tanaman, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Manfaat Micin untuk Tanaman
Penggunaan micin untuk tanaman terbukti memiliki efek positif selama digunakan dalam kadar yang terukur. Meskipun micin tidak digunakan sebagai pupuk utama, kandungan di dalamnya dapat membantu menyuburkan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat micin untuk tanaman, simak informasi berikut ini:
1. Meningkatkan Kadar Air Tanaman
Berdasarkan sebuah penelitian yang bertajuk "MSG-Manfaat Micin untuk Tanaman Padi (Mantap) sebagai Pangan yang Bebas Bahan Kimia dan Ramah Lingkungan Guna Menjaga Kesehatan Masyarakat Menuju Indonesia Berkemajuan" manfaat micin untuk tanaman yang pertama adalah membantu tanaman dalam menyerap air.Hal ini karena kandungan natrium dalam micin, yang memiliki sifat higroskopis, yaitu mampu mengikat air dan menjaga kelembapan tanah, meskipun saat musim panas atau kering.
Dengan kondisi tanah yang lebih lembap, tanaman dapat menyerap air secara lebih optimal. Namun, penggunaan micin yang berlebihan justru dapat menghambat penyerapan air, menyebabkan tanah menjadi lebih kering dan tanaman mengalami dehidrasi.
2. Membantu Penyerapan Nutrisi
Dengan penyerapan nutrisi yang lebih baik, tanaman menjadi lebih sehat, pertumbuhannya lebih optimal, dan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang mendukung.
3. Membuat Tanaman Lebih Sehat
Micin juga mengandung kalium yang berperan dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit dan kondisi lingkungan yang kurang ideal.Kalium juga berkontribusi dalam proses pembukaan dan penutupan stomata, sehingga mendukung kelancaran fotosintesis serta metabolisme tanaman.
Dengan kadar kalium yang cukup, tanaman dapat tumbuh lebih kuat, memiliki batang yang lebih kokoh, dan lebih tahan terhadap serangan patogen serta hama.
4. Sumber Nitrogen Tambahan
Salah satu unsur penting dalam micin adalah nitrogen, yang merupakan komponen utama dalam pembentukan klorofil.Klorofil berperan dalam proses fotosintesis, yang memungkinkan tanaman menghasilkan energi untuk pertumbuhan. Dengan tambahan nitrogen dari micin, tanaman dapat tumbuh lebih subur, menghasilkan daun yang lebih hijau, dan memiliki tingkat produksi yang lebih tinggi.
Namun, penggunaan micin sebagai sumber nitrogen harus tetap diimbangi dengan pupuk lain agar keseimbangan unsur hara dalam tanah tetap terjaga.
5. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah
Salah satu manfaat micin untuk tanaman adalah membantu meningkatkan aktivitas mikroorganisme baik di dalam tanah, seperti jamur mikoriza dan bakteri pengurai.Mikroorganisme ini berperan penting dalam menguraikan unsur hara yang terdapat di dalam tanah, sehingga lebih mudah diserap oleh tanaman. Dengan meningkatnya populasi mikroorganisme, kesuburan tanah dapat terjaga, serta struktur tanah menjadi lebih gembur dan sehat untuk pertumbuhan tanaman.
6. Membantu Penyerapan Unsur Hara
Penggunaan micin sebagai suplemen tanaman dapat meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara ke dalam batang dan daun tanaman.
Micin mengandung senyawa seperti natrium, nitrogen, dan kalium yang merupakan unsur penting dan dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat.
Selain itu, natrium dalam micin dapat membantu meningkatkan tekanan osmotik dalam sel tanaman, sehingga proses penyerapan air dan nutrisi berlangsung lebih optimal.
7. Memacu Pertumbuhan Daun dan Akar

Penggunaan micin dalam jumlah yang tepat dapat meningkatkan perkembangan sistem perakaran, yang berfungsi menyerap lebih banyak nutrisi dari dalam tanah.
Kandungan asam glutamat dalam micin berperan sebagai stimulan pertumbuhan, membantu tanaman dalam proses metabolisme sel, serta mempercepat produksi enzim yang mendukung pertumbuhan daun yang lebih lebat dan hijau.
8. Sebagai Suplemen Tambahan untuk Tanaman
Dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat, micin dapat dijadikan sebagai suplemen tambahan untuk membantu tanaman tumbuh lebih subur.Namun, penggunaannya harus dilakukan secara bijak dan tidak berlebihan, karena kadar natrium yang terlalu tinggi dapat mengganggu keseimbangan mineral di dalam tanah.
Penggunaan micin dalam dosis kecil dan terkontrol dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi, mempercepat metabolisme sel tanaman, serta mendukung ketahanan tanaman terhadap kondisi lingkungan yang kurang optimal.
Efek Micin untuk Tanaman
Penggunaan micin untuk tanaman dipercaya dapat meningkatkan kesuburan, membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit, serta mempercepat pertumbuhannya.
Kandungan dalam micin, seperti natrium, nitrogen, kalium, dan glutamat, berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah serta mendukung pertumbuhan tanaman, asalkan digunakan dalam jumlah yang tepat.
Beberapa efek micin untuk tanaman antara lain:
1. Sumber Unsur Penting bagi Tanaman
Micin mengandung unsur nitrogen yang sangat penting dalam mendukung kesuburan tanaman. Nitrogen berperan dalam produksi klorofil pada daun, yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis. Tanaman yang memperoleh cukup nitrogen akan memiliki daun yang lebih hijau, sehat, dan subur.
2. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia
Sebagai suplemen tambahan, penggunaan micin dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Namun, micin tidak bisa sepenuhnya menggantikan pupuk. Penggunaannya hanya dapat membantu meningkatkan efisiensi biaya pemupukan serta mengurangi dampak negatif pupuk kimia terhadap lingkungan.
3. Mempermudah Penyerapan Nutrisi
Micin juga berfungsi sebagai zat pendukung yang membantu tanaman menyerap unsur hara dari tanah dengan lebih optimal.
Unsur hara seperti kalium, magnesium, dan fosfor yang terdapat di dalam tanah berperan dalam mendukung pertumbuhan tanaman agar lebih sehat dan subur.
Cara Menggunakan Micin untuk Tanaman
Menggunakan micin untuk tanaman sangat mudah dan hanya memerlukan beberapa langkah sederhana.
Berdasarkan penelitian berjudul "Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogea L.)" bahan-bahan yang diperlukan yaitu air dan micin.
Berikut adalah panduan praktis cara menggunakan micin untuk tanaman:
1. Siapkan larutan micin
- Ambil wadah berisi 5 liter air bersih.
- Tambahkan 1-2 gram micin untuk takaran per liter air, lalu aduk hingga larut secara merata.
- Tuangkan larutan micin ke dalam botol semprot.
- Semprotkan larutan pada bagian akar tanaman secukupnya. Hindari penyemprotan berlebihan untuk mencegah ketidakseimbangan nutrisi pada tanah.
- Gunakan larutan micin ini sebanyak 1–2 kali dalam seminggu, tergantung pada jenis dan kebutuhan tanaman.
Micin sebaiknya digunakan sebagai suplemen tambahan, bukan sebagai pengganti pupuk utama. Dengan penggunaan yang tepat, manfaat micin untuk tanaman dapat dirasakan secara optimal tanpa menimbulkan efek negatif.
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani