Menuju konten utama

20 Manfaat Belerang untuk Industri, Kesehatan, dan Tanaman

Ada banyak manfaat belerang di berbagai bidang. Berikut manfaat belerang untuk industri, kesehatan, dan tanaman.

20 Manfaat Belerang untuk Industri, Kesehatan, dan Tanaman
Potret penambang belerang di kawah ijen, banyuwangi. tirto/andrey gromico.

tirto.id - Belerang merupakan unsur penting yang memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat dari belerang? Sejumlah manfaat belerang untuk industri, kesehatan, hingga tanaman dapat disimak melalui ulasan di bawah ini.

Belerang adalah unsur non-logam berwarna kuning cerah yang mudah terbakar, memiliki bau khas, serta berupa kristal padat dalam bentuk aslinya. Di tabel periodik kimia, sulfur atau belerang mempunyai simbol S dengan nomor atom 16.

Di alam, belerang ditemukan dalam bentuk mineral sulfida, sulfat, atau unsur murni. Pada umumnya, belerang terdapat di dekat kawah gunung berapi dan sumber air panas. Hal ini karena belerang merupakan mineral yang dihasilkan dari proses vulkanis.

Belerang bisa diperoleh dari tambang secara langsung. Di Indonesia, masih ada beberapa tambang belerang aktif, seperti Kawah Ijen (Jawa Timur), Gunung Dieng (Jawa Tengah), Telaga Bodas (Jawa Barat), dan Gunung Sibayak (Karo). Belerang pun bisa diperoleh dari produk sampingan di penyulingan minyak bumi, pengolahan gas alam, pengambilan pasir tar, serta pabrik kokas atau metalurgi.

Manfaat dan Kegunaan Belerang di Bidang Industri

Belerang bermanfaat untuk bahan baku di berbagai jenis industri. Penggunaan belerang untuk industri pupuk, kertas, plastik, cat, hingga kosmetik sudah lama berlangsung.

Penjelasan tentang apa saja manfaat dari belerang untuk industri dapat disimak melalui sejumlah perincian di bawah ini. Berikut contoh 10 manfaat belerang untuk industri:

1. Bahan Baku Industri Kimia

Belerang merupakan unsur kimia non-logam yang memiliki dua bentuk kristal yaitu Alpha Sulfur Rombik dan Beta Sulfur Monoklinik. Kedua unsur ini berwarna kuning, tidak larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol dan eter, serta larut dalam karbon disulfida, karbon tetraklorida, dan benzena. Maka itu, di berbagai sektor industri kimia, belerang menjadi bahan baku penting.

Belerang biasa digunakan sebagai bahan kimia dalam industri pupuk, obat-obatan, kertas, baterai, pengawet makanan, kaca, aki mobil, sabun, semen, pestisida, hingga mesiu.

Belerang pun berguna dalam produksi asam sulfat, aluminium sulfat, dan amonium sulfat, serta bahan pendukung penyulingan minyak dan ekstraksi mineral.

2. Bahan Baku Pupuk

Sekitar 90 persen sulfur, baik yang diproduksi maupun diekstraksi, dimanfaatkan untuk membuat sulfur dioksida, yang kemudian diubah menjadi asam sulfat. Mayoritas asam sulfat diginakan dalam produksi pupuk fosfat, komponen penting yang dapat mendukung pertanian tanaman pangan.

Hingga kini, setidaknya ada 20 jenis pupuk yang mengandung unsur belerang. Sebagian besar bahan pupuk yang mengandung belerang dapat dibagi menjadi 4 jenis.

Keempat jenis itu adalah pupuk yang mengandung sulfat, pupuk yang mengandung unsur belerang, pupuk mengandung kombinasi sulfat dan unsur belerang, serta pupuk belerang cair.

3. Bahan Pewarna

Belerang juga berguna sebagai zat pewarna. Ada berbagai jenis pewarna belerang yang digunakan dalam industri tekstil. Belerang digunakan sebagai bahan pewarna kain sejak abad 19.

Pewarna dari belerang tidak bisa larut dalam air. Maka itu, pengaplikasian pewarna dari belerang ke serat kain perlu melalui proses reduksi agar dapat terlarut dalam air, dan kemudian dilanjutkan dengan oksidasi.

Pewarna belerang biasa dipakai untuk warna hitam, biru, coklat, khaki, dan hijau. Selain itu, belerang juga digunakan sebagai bahan pembuatan zat pewarna kuning kadmium, kuning krom, dan merah vermilion.

4. Bahan Detergen dan Sabun

Belerang masuk dalam daftar bahan pembuatan deterjen, karena dapat mengikat kotoran dan lemak pada pakaian serta membuatnya mudah larut di air.

Belerang hadir dalam deterjen sebagai natrium sulfat dan senyawa kecil lainnya. Senyawa belerang bisa meningkatkan daya pembersih dari deterjen sekaligus membantu menjaga kebersihan produk tekstil secara umum.

Selama berabad-abad, belerang juga telah digunakan untuk bahan sabun, baik sebagai pembersih kulit maupun pembasmi kuman. Sabun berbahan belerang efektif mengatasi berbagai jenis masalah kulit, termasuk jerawat dan infeksi jamur.

5. Bahan Pembuatan Baterai

Belerang berperan dalam produksi baterai, khususnya baterai lithium-sulfur yang memiliki kapasitas penyimpanan energi lebih tinggi dan ramah lingkungan. Kehadiran sulfur dapat memperpanjang masa pakai baterai, mengoptimalkan fungsinya dalam berbagai aplikasi elektronik.

Pada 2022 lalu, laman MIT News melaporkan sejumlah peneliti MIT menemukan teknologi baterai dari aluminium dan belerang yang berbiaya rendah. Teknologi baru ini diklaim lebih murah daripada baterai lithium-ion yang kurang ideal untuk sarana transportasi karena mengandung elektrolit yang mudah terbakar.

6. Bahan Pembuatan Kertas

Belerang digunakan dalam produksi kertas untuk memutihkan serat kayu yang berwarna coklat. Selain itu, belerang juga berfungsi sebagai agen pengisi, meningkatkan ketebalan dan kekuatan kertas.

7. Bahan Plastik

Belerang memang bukan bahan utama plastik. Namun, belerang dapat menjadi bahan campuran untuk sebagian jenis plastik dengan manfaat meningkatkan kualitas tertentu, seperti lebih elastis atau tahan panas. Misalnya adalah amorf (gamma-sulfur), zat elastis kuat yang terbentuk ketika belerang cair dituangkan ke dalam air dingin.

Inovasi produksi plastik dengan bahan belerang juga terus bermunculan. Mengutip laman University of Liverpool, pada 2019 lalu, sejumlah peneliti dari Inggris menemukan proses baru untuk membuat polimer dari belerang. Teknik tersebut mampu menghasilkan plastik yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

8. Bahan Kosmetik

Di industri kosmetik, belerang digunakan untuk bahan pembuatan produk perawatan kulit, pembersih rambut, dan lain sebagainya. Di berbagai produk kosmetik, belerang berfungsi untuk mengatasi masalah jerawat dan komedo, pembasmi ketombe, mengatasi masalah dermatitis seboroik dan psoriasis, mengurangi pengelupasan kulit, hingga memperbaiki tekstur rambut.

9. Bahan Bubuk Mesiu, Korek Api, dan Kembang Api

Bubuk mesiu dapat dibuat dari bahan campuran belerang, arang, dan kalium nitrat. Jika terpercik api, campuran bahan bisa terbakar cepat dan memicu ledakan yang memberi daya dorong pada senjata api. Fungsi yang sama juga dimanfaatkan dalam kembang api.

Karena mudah terbakar, belerang pun berguna untuk korek api kayu. Di ujung korek api kayu, selalu ada lapisan dari belerang. Jika digesekkan ke bagian samping wadah korek, lapisan itu akan memercikkan api yang kemudian membakar batang kayu.

Api muncul karena panas hasil dari gesekan membuat belerang meleleh hingga menguap menjadi gas. Gas belerang ini terbakar dengan bantuan zat pengoksidasi yang ada dalam gesekan korek api.

10. Bahan Campuran Beton

Belerang bermanfaat pula untuk campuran beton. Dalam pembuatan beton, belerang bisa ditambahkan. Gunanya agar beton memiliki permukaan yang lebih halus, sehingga mudah dicat.

Selain itu, beton yang mengandung belerang diklaim akan lebih kuat dan dapat menahan paparan air asam maupun air asin sehingga cocok untuk tanggul laut atau bendungan. Di aspal jalan, belerang juga bisa ditambahkan. Tujuannya agar aspal lebih tahan lama.

Manfaat Belerang untuk Kesehatan

Terdapat berbagai manfaat belerang untuk kesehatan. Di sisi lain, tubuh manusia juga memerlukan unsur belerang. Tubuh bisa menyerap belerang dari nutrisi makanan, seperti daging kalkun dan ayam, telur, ikan, daging sapi, kacang-kacangan, biji-bijian, buncis, gandum, daun bawang, sayuran daun hijau, dan lain sebagainya.

Tubuh manusia memerlukan belerang untuk membangun dan memperbaiki DNA serta melindungi sel dari kerusakan sehingga mencegah kanker. Belerang pun berguna untuk membantu metabolisme tubuh sekaligus menjaga kesehatan kulit, tendon, dan ligamen.

Selain berguna bagi tubuh ketika menjadi nutrisi, belerang sejak lama merupakan bagian dari pengobatan tradisional di seluruh dunia untuk sejumlah jenis penyakit.

Apa manfaat belerang bagi tubuh? Sejumlah manfaat belerang untuk kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Mengatasi Masalah Kulit

Belerang dapat mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, dermatitis seboroik, folikulitis, dan ketombe, karena memiliki sifat antijamur dan antimikroba. Sumber air panas yang mengandung belerang bahkan bisa dipakai untuk mandi guna mengatasi masalah kulit.

Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan, gatal, dan ketombe. Belerang dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh jamur yang memperburuk kondisi ini.

Belerang pun dapat membantu mencegah penuaan dini, karena mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan radikal bebas.

2. Anti-Inflamasi

Manfaat belerang untuk kesehatan selanjutnya adalah melindungi tubuh dari peradangan, karena memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Selain itu, belerang juga berperan dalam pembentukan glutation, salah satu antioksidan kuat dalam tubuh.

3. Mengatasi Masalah Sendi dan Otot

Belerang dapat membantu mengurangi kerusakan otot setelah olahraga, karena memiliki efek antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif dan kerusakan otot. Selain itu, Belerang dapat membantu meningkatkan kesehatan sendi dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi.

Belerang dapat mengurangi radang sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, karena dapat mengurangi nyeri, bengkak, dan kekakuan pada sendi.

Belerang ditemukan dalam glukosamin sulfat, kondroitin sulfat, dan metilsulfonilmetana (biasa dikena sebagai MSM). Ketiga suplemen ini sering digunakan untuk meredakan nyeri sendi dan peradangan. MSM dapat membantu mereka yang menderita osteoartritis. Bagi penderita radang sendi, MSM mungkin mengurangi rasa sakit dan rentang gerak yang lebih baik pada persendian.

Untuk mengatasi nyeri sendi dan otot, dunia telah lama mengenal balneoterapi. Terapi ini dilakukan dengan mandi di kolam sumber air panas yang mengandung belerang serta mineral lainnya.

4. Obat Terapi Pernapasan

Belerang dapat mengurangi gejala alergi, seperti sesak napas, radang tenggorokan, dan gatal-gatal, karena dapat menghambat pelepasan histamin, zat yang menyebabkan reaksi alergi.

5. Menghilangkan Bekas Luka

Belerang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Untuk peradangan pada kulit juga dapat menggunakan bahan mengandung sulfur, sehingga bekas luka tidak menjadi merah dan bengkak.

6. Mengurangi Reaksi Alergi

Mengutip dari laman Very Well Health, MSM atau Methylsulfonylmethane bisa mengurangi peradangan yang dipicu reaksi kekebalan tubuh yang tidak normal pada pemilik alergi terhadap makanan atau kondisi lingkungan tertentu.

Manfaat Belerang untuk Tanaman

Belerang merupakan salah satu unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Suplai belerang diperoleh tanaman dari unsur hara tanah.

Apa saja manfaat belerang untuk tanaman? Berikut penjelasan ringkasnya:

1. Nutrisi yang Menopang Pertumbuhan Tanaman

Bersama kalsium dan magnesium, belerang merupakan bagian dari unsur hara sekunder yang aman penting bagi kehidupan tanaman.

Belerang berfungsi penting dalam proses pertumbuhan tanaman, seperti metabolisme nitrogen, aktivitas enzim, dan sintesis protein dan asam amino. Umumnya, tanaman yang kekurangan belerang memiliki batang yang pendek dan kurus, hingga pucuk daunnya menguning.

Belerang (sulfur) dibutuhkan oleh tanaman untuk sintesis asam amino sistin, sistein, dan metionin, yang kemudian akan membentuk protein. Maka itu, belerang bisa membantu perkembangan pucuk, akar, dan anakan tanaman.

2. Melindungi Tanaman dari Penyakit

Karena mempunyai sifat antijamur, belerang bisa membantu tanaman terhindari dari serangan jamur dan beragam jenis patogen lainnya. Karena itu, dunia pertanian sejak lama mengenal pestisida jenis fungisida (mengandung belerang) yang berguna mengatasi infeksi jamur pada tanaman.

3. Membantu Fotosintesis

Belerang juga berperan mendukung pembentukan klorofil, pigmen hijau yang berfungsi dalam proses fotosintesis. Serapan belerang pada tanaman bisa membuat daun menjadi lebih hijau sehingga membantu proses fotosintesis menjadi maksimal.

4. Memunculkan Rasa Pedas dan Pahit

Belerang berperan pada pembentukan senyawa sulfur, seperti glukosinolat, saponin, dan alisin, yang memberikan rasa pedas, pahit, dan bau khas pada beberapa tanaman, seperti bawang putih, bawang merah, lobak, dan kubis.

Baca juga artikel terkait BELERANG atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Addi M Idhom