tirto.id - Tidak sedikit dokter yang menyarankan para ibu hamil untuk memakan buah dan sayuran lebih banyak saat hamil. Kandungan gizi dan vitamin yang lengkap di dalamnya membantu sang ibu memenuhi kebutuhan nutrisinya dan si kecil dalam perut. Salah satunya adalah memakan kismis.
Kismis biasa ditemukan sebagai tambahan makanan dan topping pada salad, kue kering, roti, yogurt, dan makanan lainnya. Ia terbuat dari buah anggur yang dikeringkan dengan ukuran yang lebih kecil dari pada buah anggur segar yang biasa dikonsumsi.
Adalah hal yang aman bagi para ibu hamil untuk mengonsumsi kismis. Kandungan nutrisi yang lengkap di dalamnya menjadikan kismis layak untuk dijadikan camilan saat sedang mengandung. Di dalamnya terdapat kandungan serat yang baik untuk pencernaan.
Dilansir dari Heathline, satu setengah cangkir kismis akan memberi Anda 3,3 gram atau kira-kira 10 hingga 24 persen dari kebutuhan harian, tergantung pada usia dan jenis kelamin Anda. Serat membantu pencernaan untuk melunakkan dan menambah berat dan ukuran tinja. Kotoran yang besar lebih mudah dikeluarkan dan dapat membantu mencegah sembelit.
Tidak hanya itu, kandungan zat besi pada kismis juga cukup tinggi untuk membantu ibu mempersiapkan kelahiran bayi. Zat besi penting untuk membuat sel darah merah dan membantu mereka membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Diperlukan makan cukup zat besi untuk mencegah anemia dan kekurangan zat besi.
Selebihnya, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kismis untuk para ibu hamil. Berikut adalah di antaranya seperti dilansir Style Creze:
1. Kesehatan gigi
Ibu hamil harus menjaga tubuh mereka dengan cara terbaik, sebab banyak wanita hamil juga menderita gusi berdarah. Merawat mulut sangat penting dan juga memainkan peran penting dalam menjaga mual. Kismis mengandung asam oleanolic, yang melindungi gigi dari rongga dan kerusakan. Ini juga mencegah bau mulut yang menyebabkan bakteri dan masalah mulut lainnya.
2. Konstipasi
Kandungan serat yang tinggi pada kismis efektif dalam mengobati yaitu sembelit. Sembelit menjadi masalah paling umum yang dihadapi selama awal kehamilan. Buah kering ini menyerap air dan menciptakan kecenderungan pencahar yang membuat buang air besar mudah.
3. Menghasilkan sel darah
Selama kehamilan, wanita cenderung menjadi anemia karena mereka menyediakan nutrisi untuk pertumbuhan janin. Kismis mengandung Vitamin B kompleks, zat besi dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Ini membantu mencegah anemia dan mencegah kelemahan serta masalah lain selama kehamilan hingga melahirkan.
4. Mencegah kanker
Tubuh mengalami begitu banyak perubahan selama kehamilan dan membuatnya rentan terhadap masalah serius seperti kanker. Antioksidan yang ditemukan dalam kismis melawan radikal bebas pada tubuh yang merupakan penyebab utama penumpukan tumor hingga kanker.
5. Memudahkan pencernaan
Kandungan fibrosa dari kismis membantu membersihkan saluran pencernaan dan membuang bahan limbah dan zat beracun dari tubuh. Proses ini akan meningkatkan kebutuhan akan makanan dalam tubuh wanita hamil untuk pertumbuhan anak dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Dengan rahim yang tumbuh mengambil ruang, organ-organ lain menemukan sedikit ruang dan pencernaan menjadi masalah. Kandungan magnesium dan kalium kismis juga mengurangi keasaman dan memudahkan pencernaan makanan.
6. Kalori tinggi
Kismis mengandung fruktosa dan glukosa yang menyerap vitamin esensial dari makanan yang kita makan. Lebih lanjut, ia memiliki kandungan energi dan kalori yang cukup bagi tubuh. Karena tubuh mengalami begitu banyak perubahan selama kehamilan, maka diperlukan energi untuk mengatasi kebutuhan ibu dan anak.
7. Penglihatan bayi
Janin sepenuhnya bergantung pada ibu untuk semua kebutuhannya, termasuk pertumbuhan organnya. Mengkonsumsi kismis selama kehamilan membantu pertumbuhan janin memiliki penglihatan yang baik. Mengonsumsi kismis selama kehamilan dapat mencegah ibu memiliki bayi dengan kondisi cacat terutama mata.
8. Tulang yang kuat pada bayi
Kismis mengandung banyak kalsium dan zat besi. Makan kismis, ketika hamil, membantu membuat tulang anak kuat.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto
