Menuju konten utama

Manajemen Green Pramuka City Bantah Disebut Kriminalisasi Penghuni

Manajemen Apartemen Green Pramuka City membantah pernyataan pihak Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya terkait adanya kriminalisasi penghuni apartemen.

Manajemen Green Pramuka City Bantah Disebut Kriminalisasi Penghuni
Sejumlah penghuni Apartemen Green Pramuka melakukan aksi pengumpulan tanda tangan di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta, Sabtu (12/8). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Pihak Apartemen Green Pramuka City menolak pernyataan pihak Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya terkait adanya kriminalisasi penghuni apartemen.

“Gak ada,” kata Head of Communication Apartemen Green Pramuka City, Lusida Sinaga kepada reporter Tirto pada Jumat (1/3/2019).

Kriminalisasi yang dimaksud merujuk pada pernyataan Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho. Teguh mengungkapkan adanya laporan ke Ombudsman tentang kriminalisasi penghuni apartemen.

Kasus ini berawal dari penghuni yang mengeluh soal Apartemen Green Pramuka City di sosial media, tetapi malah dituntut balik menggunakan UU ITE.

“Mereka kan ada beberapa yang mengeluh terkait fasilitas di Green Pramuka, tetapi malah dituntut,” kata Teguh saat dikonfirmasi kembali kepada reporter Tirto pada Jumat (1/3/2019).

Namun, Teguh juga mengatakan bahwa permasalahan ini masih dalam proses di Ombudsman. Bentuknya baru berupa laporan yang masuk.

Lusida mengatakan bahwa tidak ada bentuk kriminalisasi tersebut dalam jangka waktu dekat ini. Kejadian pelaporan penghuni menggunakan UU ITE yang terakhir dilakukan pihaknya adalah dalam permasalahan Acho.

Lusida menjelaskan bahwa kasus tersebut dilaporkan akibat menjatuhkan nama baik. Namun laporan tersebut telah dicabut.

“Ini sebenarnya kisah-kisah masa lalu,” kata Lusida.

Selain kasus itu, kata Lusida, tidak ada lagi bentuk kriminalisasi dengan melaporkan penghuni menggunakan UU ITE.

“Kalau yang lain, kayaknya nggak ya. Setahu saya yang medsos hanya itu,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait APARTEMEN atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri