tirto.id - Makan Bergizi Gratis atau MBG, yang merupakan salah satu program prioritas di Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan tetap berjalan selama Ramadhan. Menurut Pemerintah, MBG ini merupakan salah satu cara mencapai Indonesia Emas 2045.
Pemerintah terus berupaya untuk tetap menjalankan program yang satu ini meski mayoritas masyarakat beragama Islam dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Lalu bagaimana mekanisme program ini tetap berjalan saat Ramadhan?
Bagaimana Mekanisme Makan Bergizi Gratis Saat Ramadhan?
Pemerintah telah menggodok mekanisme agar program Makan Bergizi Gratis ini tetap berjalan saat puasa Ramadhan. Adapun sebelumnya, mekanisme MBG berjalan ketika para siswa beristirahat dan dibagikan makanan.
Program MBG ini dapat menghemat uang jajan para siswa dan menabung untuk kepentingan lainn. MBG juga memastikan makanan yang diberikan lengkap dengan karbohidrat, sayur, dan protein. Pemerintah berharap makanan tersebut bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan anak.
Saat Ramadhan, biasanya anak sekolah akan masuk lebih siang dan pulang lebih awal. Tentunya akan ada mekanisme baru untuk pembagian MBG mengingat banyak yang melaksanakan puasa Ramadhan. Dengan adanya MBG maka buka puasa pun gizi anak sekolah akan tetap terjamin dengan baik.
Mekanisme MBG saat Ramadhan akan sedikit berbeda. MBG selama Ramadhan
2025 dengan penyesuaian mekanisme pendistribusian makanan serta menu yang diberikan. Hal ini agar gizi siswa-siswi tetap terpenuhi saat bulan puasa.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyampaikan, MBG tetap ada saat bulan puasa dengan mekanisme yang berbeda yaitu bisa dibawa pulang.
"Tetap dilaksanakan. Jadi kalau sekolah masuk maka program makan bergizi tetap dilaksanakan, tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa, di mana kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang," ungkap Dadan.
MBG Dapat Dibawa Pulang
- Makanan Bergizi Gratis akan berbeda tampilannya dengan cara dikemas dan diberikan kepada siswa saat akan pulang sekolah. Untuk para siswa-siswi selain Muslim, bisa langsung dikonsumsi saat di sekolah.
- Makanan akan diberikan kemasan seperti kantong untuk dibawa pulang. Kantong yang lama kemudian bisa ditukarkan dengan kantong baru besok harinya.
- Pilihan menu makanan bergizi ketika Ramadhan akan berbeda dari sebelumnya. Untuk menu akan disusun terdiri dari makanan dan minuman yang tahan lama dan tidak cepat basi. Beberapa contoh: susu, kurma, buah-buahan, bubur kacang hijau, biskuit, telur rebus, dan lainnya.
- Lalu untuk pembagian MBG di pondok pesantren, maka makanan akan diberikan sebelum waktunya berbuka puasa Ramadhan.
- Untuk pelaksanaan mekanisme MBG yang dapat dibawa pulang hanya akan berlaku ketika puasa Ramadhan hingga sebelum libur Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Penulis: Lita Candra
Editor: Dipna Videlia Putsanra