tirto.id -
Dari pantauan Tirto di lokasi, Mahfud datang lebih dulu dari Ma'ruf. Ia datang sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara, Ma'ruf datang sekitar pukul 10.00 WIB.
"Karena saya adalah anak ideologisnya NU, muridnya Gus Dur sampai sekarang menjadi muridnya Bu Sinta juga. Saudaranya mbak Yeni, mbak Alisa makanya saya datang ke sini karena mau ada tamu dari NU. Itu aja," kata Mahfud.
Saat ini sedang berlangsung pertemuan tertutup antara Ma'ruf, Sinta, Yenny, Mahfud dan beberapa tokoh NU lainnya, seperti Ketua Lakpesdam NU, Rumadi Ahmad dan Ketua LBM NU, Moqsith Ghazali.
Pertemuan ini menjadi yang pertama bagi Ma'ruf dan Sinta, begitu juga antara Ma'ruf dan Mahfud usai penetapan capres-cawapres pada 21 September 2018.
Mahfud sebelumnya sempat masuk bursa cawapres Jokowi. Namun, di menit akhir sebelum deklarasi pada 9 Agustus 2018, Jokowi akhirnya memilih Ma'ruf.
Setelah tidak terpilih, Mahfud pun sempat mengungkap proses politik di balik pemilihan Ma'ruf. Menurutnya, terdapat andil Ketua PBNU, Said Aqil Siraj dalam operasi politik menjadikan Ma'ruf cawapres Jokowi.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri