Menuju konten utama

Mahasiswa Kampus Islam Serahkan Kritik Omnibus ke Stafsus Milenial

Stafsus Aminuddin Maruf menemui perwakilan sembilan organisasi mahasiswa kampus Islam.

Mahasiswa Kampus Islam Serahkan Kritik Omnibus ke Stafsus Milenial
Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (28/10/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Sejumlah organisasi mahasiswa kampus Islam di Indonesia menyerahkan kajian mengenai UU Cipta Kerja kepada Staf Khusus 'milenial' Aminuddin Maruf di Istana Negara, Jumat (6/11/2020).

Aminuddin menyebut pertemuan di Istana Negara sesuai dengan protokol administrasi. Para mahasiswa juga akan menjalani rapid test sebelum masuk.

Terdapat sembilan organisasi mahasiswa yang bertemu yakni Fachrur Rozie (Korpus DEMA PTKIN Indonesia); Aden Farikh (Presiden Mahasiswa DEMA UIN Malang); Ahmad Rifaldi (Kortim dan Presiden Mahasiswa DEMA UIN Yogyakarta); Rubaith (Presiden Mahasiswa DEMA UIN Semarang) dan Fauzan (Presiden Mahasiswa DEMA UIN Banten).

Kemudianm Munif Jazuli (Kortim dan Presiden Mahasiswa DEMA IAIN Metro Lampung); Ahmad Aidil Fah (Presiden Mahasiswa DEMA UIN Makassar); Mahfudz (Presiden Mahasiswa DEMA IAIN Jayapura Papua); dan Fatimah (Presiden Mahasiswa DEMA IAIN Samarinda).

Pertemuan mereka terekam dalam surat internal Sprint-054/SKP-AM/11/2020 yang beredar di kalangan wartawan. Agenda pertemuan tertera dalam surat yakni penyerahan rekomendasi sikap UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Aminuddin mengakui ada surat tersebut sebagai syarat mahasiswa masuk ke lingkungan Istana Negara.

"Merujuk kepada SOP penerimaan tamu, maka diperlukan surat tersebut sebagai pemberitahuan dari setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara," ujarnya.

UU Cipta Kerja telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 November 2020. Di dalamnya masih ditemukan kesalahan berupa tidak sinkron antarpasal. Akibatnya, pejabat lingkungan Sekretariat Negara dikenai sanksi.

Sejak usulan hingga proses pembahasan, demo terus terjadi masif di hampir seluruh wilayah Indonesia oleh elemen mahasiswa hingga buruh.

Baca juga artikel terkait UU CIPTA KERJA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali