Menuju konten utama

Madura United Ajukan Nota Protes Kepemimpinan Wasit Aprisman

Madura United mengajukan nota protes kepada PT Liga Indonesia Baru atas kepemimpinan wasit Aprisman Aranda yang dinilai tidak “fair”.

Madura United Ajukan Nota Protes Kepemimpinan Wasit Aprisman
Pesepak bola Madura United Peter Ozase Odemwingie berusaha melewati hadangan pesepak bola Persela Lamongan, Ahmad Birrul Walidan dalam lanjutan laga Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (4/8). ANTARA FOTO/Saiful Bahri

tirto.id - Wasit Aprisman Aranda mendapatkan nota protes yang dilayangkan oleh Madura United ke PT Liga Indonesia Baru (LIB), atas kepemimpinanya pada pertandingan melawan Persela Lamongan yang digelar pada 4 Agustus 2017 lalu.

"Kami menyampaikan nota protes atas adanya dua kali hands ball pemain Persela Lamongan di kotak penalti yang diabaikan wasit," ujar Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq.

Dalam rilis yang diterima Antara di Pamekasan, Minggu (6/8/2017), dijelaskan, selain itu, wasit yang memimpin pertandingan terkesan tidak "fair".

Buktinya, saat penyerang Madura United Peter Osaze Odemwingie mau melakukan tentangan sudut dihalang-halangi pemain Persela, tapi justru wasit Aprisman mengeluarkan kartu kuning untuk Peter.

"Ini kan tidak masuk akal. Peter mau melakukan tendangan sudut, dan dihalangi oleh pemain Persela, tapi kok malah Peter yang mendapatkan kartu kuning," ujar pria yang akrab disapa "Habib" ini.

Atas temuan itu, maka pihak Madura United FC melayang nota protes kepada PT LIB selaku operator pertandingan di Liga 1 Indonesia.

"Protes kami layangkan langsung setelah pertandingan dan saat ini kami masih menunggu jawaban dari pihak LIB," kata Habib, menjelaskan.

Sementara itu, pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia antara Madura United FC melawan Persela Lamongan yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan itu, klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" ini unggul dengan skor akhir 2-1.

Gol Madura United kala itu dicetak Slamet Nurcahyo dan Fandi Eko Utomo, sedangkan gol Persela Lamongan oleh Kosuke Yamazaki.

Dengan kemenangan itu, maka Madura United semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 35 poin, sedangkan Persela Lamongan harus puas di peringkat ke-11 dengan raihan 24 poin.

Madura United FC merupakan satu dari empat klub sepak bola profesional yang ada di Pulau Madura. Tiga klub lainnya adalah Persepam Madura Utama, Perrsu Sumenep dan Madura FC.

Namun, dari empat klub bola profesional ini, hanya Madura United FC yang berlaga di liga 1 Indonesia, sedangka tiga klub sepak bola lainnya di liga 2.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2017 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Olahraga
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo