tirto.id - Sensor pada mobil adalah komponen penting yang mendukung kinerja, efisiensi, dan keamanan kendaraan.
Dengan kemajuan teknologi otomotif, berbagai jenis sensor kini hadir untuk memantau kondisi kendaraan dan lingkungan sekitar, sehingga pengemudi dapat mengemudi dengan lebih nyaman dan aman.
Sensor-sensor pada mobil punya peran masing-masing dalam mendeteksi kondisi kendaraan. Beberapa informasi yang dapat dilihat melalui sensor misal bahan bakar, tekanan udara maupun oli, kecepatan, suhu, dan lain-lain.
Macam-macam sensor dan fungsinya masing-masing akan mengirim data atau informasi ke bagian ke Electronik Control Unit (ECU). Kemudian diteruskan ke bagian monitor dashboard atau komponen inti lain sebagai bentuk penyelesaian masalahnya.
Macam-macam Sensor pada Mobil dan Fungsinya
Terdapat macam-macam sensor pada mobil dan fungsinya yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan. Untuk mengetahui berbagai fungsi dan nama sensor mobil, kita bisa membaca daftar berikut.
1. MAP (Manifold Air Pressure) Sensor
Perangkat deteksi MAP pada mobil berguna dalam mencari informasi tekanan intake manifold, khususnya di mobil bertipe EFI-D. Sensor dari MAP dikirim ke ECU, lalu dipakai sebagai penentu injeksi dasar mobil.2. MAF (Mass Air Flow Pressure) Sensor
Dinukil dari laman resmi Wuling, fungsi MAF sebagai sensor mobil adalah memberikan informasi terkait volume atau banyaknya udara yang ada di ruang pembakaran. Takaran udara ini akan disampaikan ke ECU, di mana pengurangan akan diterapkan ketika massanya berlebihan.3. CMPS (Camshaft Position Sensor)
Fungsi sensor pada mobil yang ada di bagian kepala silinder ini adalah menunjukkan posisi teratas silinder. Peristiwa mekanik tersebut muncul kala akhir periode kompresi dan dipakai sebagai penentu waktu sistem pengapian.4. IAT (Intake Air Temperature)
Seperti penyebutannya, IAT berfungsi untuk mengontrol suhu udara yang masuk ke bagian intake manifold sensor. Lokasi sistem pendeteksi ini berdekatan dengan tempat penyaringan, yakni filter udara mobil.5. CKPS (Crankshaft Position Sensor)
Menurut Suzuki Cakra Mobil Indo, CKS kerap dikenal dalam istilah otomotif sebagai pendeteksi poros engkol. Fungsi komponen sensor pada mobil ini adalah mendeteksi sudut poros engkol dan memberi ketepatan waktu injeksi.6. TPS (Throttle Position Sensor)
Throttle pada mobil dilengkapi juga dengan sensornya. Fungsi sensor ini meliputi pengaturan takaran udara yang masuk mesin, menyesuaikan respon terhadap gas, serta membuat bahan bakar lebih sedikit konsumsinya.7. Fuel Level Sensor
Fungsi sensor pada mobil ini adalah menakar angka banyak atau sedikitnya bahan bakar di dalam tangki kendaraan. Oleh sebab itu, Anda bisa melihat bagaimana kondisi penuh hingga berkurangnya bensin di indikator.8. Air Fuel Ratio Sensor
Dalam istilah otomotif, Air Fuel kerap ditulis singkat A/F. Komponen ini bertugas untuk mendeteksi pencampuran bahan bakar dan udara di bagian tangki.9. Fuel Tank Pressure Sensor
Penyebutan “pressure” dalam menjabarkan salah satu komponen sensor pada mobil ini berkaitan dengan fungsi utamanya. Sensor ini mendeteksi tinggi atau rendahnya tekanan bensin, tepatnya ketika ada di tangki.10. Sensor Tekanan Oli
Mobil membutuhkan oli mesin yang berperan sebagai pelumas utama proses mekanik. Sensor tekanan oli atau oil pressure sensor berfungsi sebagai pendeteksi tekanan pelumas tersebut, tepatnya ketika mobil hidup.11. Fuel Rail Pressure Sensor
Sensor ini mayoritas digunakan pada komponen fuel rail (jalur bahan bakar) mesin-mesin mobil diesel. Adapun kehadiran fuel rail pressure sensor berfungsi untuk memperlihatkan tekanan di bagian mobil tersebut.12. Knocking Sensor
Proses pembakaran pada mesin kendaraan bermotor wajib terjadi dengan waktu yang sesuai. Tahapan mekanis yang tidak tepat waktu dapat menyebabkan knock sensor berbunyi, istilah ini disebut sebagai detonasi.13. Sensor Oksigen
Oxygen sensor punya fungsi sebagai sensor pada mobil dengan menentukan banyaknya emisi buang kendaraan. Komponen ini akan menakar kadar oksigen di gas tersebut, sehingga mesin tak kekurangan oksigen dalam proses pembakarannya.14. Fuel Temperature Sensor
Berkaitan dengan bahan bakar kendaraan, suhu panas bisa saja terjadi lantaran mesin mobil lama dihidupkan. Fuel temperatur sensor pun hadir dengan fungsi mengatur suhu bensin yang mengalir ke mesin.15. Refrigerant Pressure Sensor
Dalam sistem pendingin kendaraan roda empat, dibutuhkan cairan pendingin tertentu yang disebut sebagai cairan refrigerant. Sensor tekanan refrigerant terdapat di setiap mobil untuk mengatur tekanan hasil kompresi pendinginnya.16. Fuel Line Pressure Sensor
Keperluan terhadap tekanan di sistem pembakaran yang stabil penting untuk menunjang fungsi pompa bensin optimal. Fuel line pressure sensor pada mobil berfungsi sebagai pengukur tekanan bahan bakarnya.17. Water Temperature Sensor atau WTS
Berhubungan pula dengan sistem pendingin, WTS atau pendingin temperatur mesin hadir dengan fungsi pengukur suhu air. Untuk mempertahankan mesin di suhu stabil, dibutuhkan juga suhu pendingin yang tepat.18. VSS (Vehicle Speed Sensor)
Speed punya arti kecepatan, menunjukkan bahwa komponen ini berfungsi untuk menunjukkan kecepatan mobil. Adapun sensor VSS mendeteksi kecepatan tersebut, tergantung putaran roda kendaraan.19. Sensor Pedal Rem
Disebut umum sebagai brake pedal sensor, komponen ini mendeteksi bagaimana kondisi pedal rem mobil. Sensor tersebut memperlihatkan bagaimana posisi pedal, sehingga Anda tahu apakah itu sedang tidak diinjak atau diinjak.20. Turbo Boost Sensor
Mobil yang punya fitur turbo kerap memakai sensor jenis ini. Fungsi sensor pada mobil ini mencakup pengukur tekanan udara hasil turbo charger, sehingga tekanan yang muncul stabil.21. Vapor Pressure Sensor
Fungsi VPS sebagai sensor pada mobil adalah menakar tekanan uap bahan bakar di dalam wadah penyimpanannya. Sistem pengolahan uap yang diatur oleh VPS serupa dengan MPS, namun deteksinya mencakup perubahan-perubahan kecil.22. Turbocharging Pressure Sensor
Komponen turbo charging pressure sensor berfungsi sebagai detektor tekanan masukan udara di manifold. Seandainya tekanan udara meninggi, alat tersebut akan memberikan sinyal ke ECU supaya bahan bakar kendaraan segera dihentikan.Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani