Menuju konten utama

Macam-Macam Kebutuhan Manusia dan Contohnya

Jenis-jenis kebutuhan manusia dibedakan menjadi empat, yakni kebutuhan berdasarkan waktu, sifat, subjek, dan intensitas. Apa saja contoh kebutuhan manusia?
 

Macam-Macam Kebutuhan Manusia dan Contohnya
Ilustrasi macam-macam kebutuhan manusia, tergambar dari fenomena ratusan warga antre untuk berbelanja saat obral besar jelang penutupan bisnis toko ritel makanan Giant Ekstra, di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (9/2/2021). ANTARA FOTO/FB Anggoro.

tirto.id - Kebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk mencapai kepuasan jasmani maupun rohani. Kebutuhan dapat berupa barang atau jasa.

Dalam ilmu ekonomi, apabila manusia dapat memenuhi kebutuhannya, artinya, kemakmuran telah tercapai. Begitu pula sebaliknya, jika kebutuhannya belum terpenuhi, seseorang tersebut belum bisa dikatakan makmur.

Kendati demikian, kebutuhan satu orang dengan yang lain tidak sama. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia yakni pendidikan, pendapatan, perkembangan zaman, kondisi alam, adat istiadat, lingkungan, dan agama.

Jenis-jenis Kebutuhan dan Contohnya

Kebutuhan manusia terbagi menjadi empat, yakni kebutuhan berdasarkan sifat, subjek, subjek, waktu, dan intensitas. Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Ekonomi Kelas X (2020), berikut macam-macam kebutuhan manusia.

1. Kebutuhan Berdasarkan Waktu

Kebutuhan berdasarkan waktu dibedakan menjadi empat, yakni:

a. Kebutuhan sekarang

Kebutuhan sekarang yakni kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Contohnya, saat seseorang sakit harus membutuhkan obat atau ketika seseorang dahaga harus segera diberi minum.

b. Kebutuhan akan datang

Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada kelangsungan hidup seseorang. Contohnya: tabungan.

c. Kebutuhan tidak terduga

Kebutuhan tidak terduga yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya tiba-tiba. Contohnya, anak tetangga mengalami kecelakaan bersepeda, maka ia harus segera dibawa ke rumah sakit.

d. Kebutuhan sepanjang waktu

Kebutuhan sepanjang waktu yakni sesuatu yang tidak berbatas dalam pemenuhannya, contoh: mudahnya belajar.

2. Kebutuhan Berdasarkan Sifat

Berikut ini pembagian kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya:

a. Kebutuhan jasmani

Kebutuhan jasmani yakni kebutuhan yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia. Contoh kebutuhan jasmani di antaranya berolahraga, makan untuk menambah energi, dan minum untuk menghilangkan dahaga.

b. Kebutuhan rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contoh kebutuhan rohani adalah kasih sayang dari orang tua dan menjalankan ibadah.

3. Kebutuhan Berdasarkan Subjeknya

Berikut ini pembagian kebutuhan berdasarkan subjek beserta contohnya:

a. Kebutuhan individu

Kebutuhan individu merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis.

b. Kebutuhan sosial

Kebutuhan sosial yakni kebutuhan yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak. Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman. Contohnya, rumah ibadah atau rumah sakit.

4. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas

Kebutuhan berdasarkan intensitasnya terbagi menjadi tiga, yakni:

a. Kebutuhan primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer berkaitan erat dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi (makan dan minum).

b. Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya, ketika orang tuamu membeli alat masak, lemari, sepatu, dan sebagainya.

c. Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier disebut juga sebagai kebutuhan mewah. Jenis kebutuhan ini hanya dipenuhi oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contohnya: perhiasan dan mobil.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Fadli Nasrudin