Menuju konten utama

Luhut: Jepang akan Investasi Soal Smart City di Ibu Kota Baru

Jepang disebut tertarik berinvestasi di ibu kota negara (IKN) yang akan dibangun di Panajem Panser Kalimantan Timur.

Luhut: Jepang akan Investasi Soal Smart City di Ibu Kota Baru
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jepang tertarik berinvestasi di ibu kota negara (IKN) yang akan dibangun di Panajam Paser Kalimantan Timur.

Kabar itu diucapkan Luhut usai menerima mantan perdana menteri Jepang periode 2007-2008, Yasuo Fukuda bersama 30 orang tim yang ia bawa. Nantinya Luhut masih akan melakukan pertemuan dengan pengusaha Jepang pada Januari 2020.

“Mereka sudah terlibat di kereta cepat Jakarta-Surabaya, pelabuhan Patimban, kemudian mereka ingin terlibat di ibukota karena punya pengalaman smart city,” ucap Luhut kepada wartawan saat ditemui di Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Selasa (19/11/2019).

Luhut menyampaikan bahwa investor Jepang akan menyasar juga konsep kota hijau yang akan direalisasikan di IKN.

Di samping IKN, tak menutup kemungkinan investasi mereka akan meluas ke sektor lain seperti infrastruktur dan transportasi. Namun, Luhut masih enggan menyebut berapa perkiraan nilai investasi Jepang di IKN baru.

“Segala macem, mau bikin green city. Presiden ingin futuristik ibu kota ramah lingkungan,” imbuh Luhut.

Selain Jepang, Luhut juga menyatakan bahwa Abu Dhabi tertarik untuk melakukan investasi di IKN. “Bukan hanya itu. Abu Dhabi, putra mahkotanya menyatakan berminat ke situ. Presiden sudah mengiyakan,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana