Menuju konten utama
Karhutla

Luas Lahan Terbakar di Riau sejak Januari 2023 Capai 956 Hektare

Kepala BPBD Provinsi Riau M Edy Afrizal melaporkan kebakaran kebakaran hutan dan lahan terluas melanda Rokan Hilir, Bengkalis, dan Pelalawan.

Luas Lahan Terbakar di Riau sejak Januari 2023 Capai 956 Hektare
Seorang warga berada di lokasi lahan di Pekanbaru, Riau, Kamis (27/8/2020) malam. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww.

tirto.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Provinsi Riau sejak awal Januari 2023 sampai saat ini mencapai 956 hektare (ha). Angka itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

"Terluas di Kabupaten Rohil (Rokan Hilir), Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Pelalawan," kata Kepala BPBD Provinsi Riau M Edy Afrizal di Pekanbaru, Rabu (2/8/2023).

Meski demikian, Edy tidak menyebutkan secara terperinci data luas lahan yang terbakar di Rokan Hilir, Bengkalis, dan Pelalawan.

Edy menyampaikan BPBD bersama dengan Polri, TNI, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) melakukan operasi pemadaman di daerah-daerah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan tersebut.

Operasi pemadaman kebakaran masih berlangsung di bagian wilayah Kecamatan Gaung dan Teluk Balengkong di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Yang terbakar lahan milik warga. Ada beberapa titik panas dan anggota sedang melakukan pemadaman di dua wilayah khususnya di wilayah Kecamatan Gaung," kata Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir AKBP Norhayat.

Sementara itu, Peta Sebaran Titik Panas yang disiarkan oleh BMKG menunjukkan pada 1 Agustus 2023 mencapai 33 titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang dan dua titik panas dengan tingkat kepercayaan rendah di Riau. Keberadaan titik panas mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan.

El Nino meningkatkan potensi karhutla dan kekeringan di sejumlah daerah Indonesia. Fenomena alam itu membuat musim kemarau tahun ini menjadi lebih panjang.

Baca juga artikel terkait KARHUTLA RIAU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan