tirto.id - Meterai elektronik atau e-meterai menjadi langkah dalam membubuhkan meterai pada surat pernyataan hingga surat lamaran dari pendaftar rekrutmen ASN 2023, baik CPNS maupun PPPK. Pembubuhan e-meterai ini mengintegrasikan website pendaftaran ASN Karier di sscasn.bkn.go.id dengan Perum PERURI.
Meterai elektronik diluncurkan pada Oktober 2021. Salah satu alasannya mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, yang menjelaskan bahwa dokumen elektronik memiliki kedudukan sama di mata hukum seperti dokumen fisik berwujud kertas. Oleh sebab itu, penanganannya juga semestinya sama terutama saat memerlukan pembubuhan meterai.
Ada pun e-meterai merupakan salah satu jenis meterai yang memiliki format elektronik. Meterai digital ini memiliki ciri khusus dan mengandung unsur pengaman yang diterbitkan Pemerintah RI. E-meterai dapat dipakai sebagai alat membayar pajak atas dokumen elektronik dan terhubung dengan sistem elektronik yang menampilkan dokumen elektronik.
Pelamar seleksi CPNS dan PPPK 2023 nantinya akan berinteraksi dengan e-meterai ketika mendaftar di website ASN Karier. Pembukaan pendaftarannya dilakukan 20 September - 9 Oktober 2023. Semua berkas yang dimasukkan dalam pendaftaran selanjutnya dilakukan seleksi administrasi
Jumlah kebutuhan ASN yang disediakan untuk 2023 mencapai 572.496 formasi. Rinciannya yaitu CPNS 28.903 formasi dan PPPK 543.593 formasi. Khusus PPPK, ada 493.634 formasi diperuntukkan pada instansi pemerintah daerah, dan 49.959 formasi untuk instansi pemerintah pusat.
Link Beli E-Meterai
Meterai elektronik dapat dibeli melalui distributor resmi. Setidaknya ada lima distributor e-meterai saat ini yaitu:
1. PT Peruri Digital Security (PDS): emeterai.co.id
2. PT Mitra Pajakku: pajakku.emeterai.co.id
3. PT Finnet Indonesia: finnet.emeterai.co.id
4. PT Mitracomm Ekasarana: mitracomm.emeterai.co.id
5. Koperasi Swadharma: swadharma.emeterai.co.id
Cara Membubuhkan E-Meterai di Berkas Pendaftaran CPNS 2023
Pembubuhan e-meterai pada rekrutmen CPNS 2023 dilakukan langsung melalui laman ASN Karier di sscasn.bkn.go.id. Pelaksanaanya dapat dilakukan sekaligus pada waktu pengisian formulir pendaftaran online. Cara ini berbeda secara umum karena telah dilakukannya integrasi fitur ke dalam portal ASN Karier.
Langkah-langkah pembubuhannya sebagai berikut:
1. Buka laman ASN Karies di sscasn.bkn.go.id. Pengaksesan disarankan melalui perangkat komputer atau laptop.
2. Login ke akun yang sudah didaftarkan memakai NIK dan password. Klik Masuk.
3. Lakukan pengisian data diri dengan lengkap.
4. Pilih jenis seleksi, formasi, instansi, pendidikan, lokasi, dan jabatan yang akan dilamar.
5. Cantumkan pula riwayat pekerjaan secara lengkap, dan unggah semua dokumen persyaratan yang diminta.
6. Untuk membubuhi dokumen dengan materai elektronik, klik cek akun e-materai. Peserta akan diarahkan sistem melakukan registrasi akun e-materai.
7. Masukan email, dan buat password mendapatkan akun e-materai. Pilih submit.
8. Peserta akan mendapatkan notifikasi aktivasi melalui email yang telah didaftarkan. Lakukan aktivasi dengan mengklik link notifikasi.
9. Peserta akan dibawa menuju laman meterai desk elektronik. Lakukan login ke akun e-materai menggunakan password serta captcha tertera. Klik Login.
10. Peserta melakukan klik pembelian untuk mendapatkan kuota e-materai.
11. Setelah proses transaksi berhasil. Peserta dapat kembali menuju laman sscasn.bkn.go.id.
12. Klik unggah PDF yang belum bermaterai elektronik di menu unggah dokumen.
13. Pilih dokumen yang mengharuskan e-meterai. Pastikan dokumen tersebut telah dilengkapi tanda tangan. Kemudian klik open.
14. Lakukan penempatan e-meterai di sebelah tanda tangan. Posisi e-materai harus tidak menimpa gambar atau tulisan apapun.
15. Kemudian klik unggah e-meterai. E-materai berhasil ditempatkan.
16. Peserta disarankan mengecek riwayat pembubuhan materai dengan klik cek riwayat pembubuhan. Setelah penempatan dipastikan benar, klik unggah dokumen pdf yang dibubuhi e-meterai.
17. Klik "Lihat" untuk memastikan dokumen sudah terunggah.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora
