tirto.id - Pertandingan Israel vs Argentina akhirnya batal digelar usai menuai protes. Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Jibriel Rajoub dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu (6/6/2018) mengatakan, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengonfirmasi membatalkan laga tersebut.
"Presiden Asosiasi Sepakbola Palestina, Jibriel Rajoub mengonfirmasi bahwa AFA membatalkan laga melawan timnas Israel... di tanah Yerusalem, sebagai hasil dari usaha rakyat Palestina dengan bantuan dari federasi regional dan internasional," tulis pernyataan PFA, seperti dikutip dari Independent, Kamis (7/6/2018).
Sebelumnya, Israel dan Argentina dijadwalkan bertemu dalam laga persahabatan di Stadion Teddy Kollek, Yerusalem, Sabtu (9/6/2018) pekan ini. Kondisi di Yerusalem sendiri masih sensitif setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Usai pengakuan tersebut, kedutaan AS dipindah ke Yerusalem pada Mei lalu.
Adapun Stadion Teddy Kollek berlokasi di sebelah barat kota Yerusalem. Sementara itu, Palestina menginginkan sisi timur Yerusalem sebagai ibu kota negara di masa mendatang, meliputi Jalur Gaza dan Tepi Barat yang dikuasai Israel.
"Nilai, moral, dan pesan olahraga telah menang hari ini, dan kartu merah telah dicabut di wajah Israel dengan membatalkan pertandingan itu," lanjut Jibriel Rajoub.
Sementara itu, penyerang Argentina, Gonzalo Higuain menyambut baik pembatalan laga tersebut. "Mereka [AFA] telah melakukan hal yang benar," katanya seperti dikutip dari ESPN, Kamis (7/6/2018).
Laga melawan Israel sedianya jadi pemanasan Argentina sebelum terjun ke Piala Dunia 2018 Rusia pada Juni mendatang. Di pesta sepak bola empat tahunan ini, Argentina tergabung dalam Grup D bersama Islandia, Kroasia, dan Nigeria.
Editor: Ibnu Azis