Menuju konten utama

Kurang Dukungan Pemerintah, 19% Musisi Berpikir Tinggalkan Karier

19 persen musisi Inggris mengatakan, kemungkinan mereka menyerah pada karier karena pandemi virus corona berdampak pada mata pencaharian.

Kurang Dukungan Pemerintah, 19% Musisi Berpikir Tinggalkan Karier
Ilustrasi pertunjukan musik. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - 19 persen musisi di Inggris sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan karier musik mereka karena kurang mendapat dukungan dari pemerintah selama pandemi corona COVID-19. Hal itu menurut survei terbaru dari organisasi Musicians Union.

Dari hasil survei itu, 19 persen responden mengatakan, kemungkinan mereka menyerah pada karier karena pandemi virus corona berdampak pada mata pencaharian mereka, demikian seperti diwartakan NME.

Musicians Union mengatakan, sebagian besar anggota organisasi mereka , yang kebanyakan wiraswasta itu, sedang berjuang secara finansial. Sementara 38 persen di antaranya tidak memenuhi kriteria untuk menerima bantuan dari pemerintah.

Dari mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan, 26 persen di antaranya masih akan berjuang secara finansial sembari menunggu bantuan itu datang.

Seharusnya, kata Musicians Union, mereka yang berwiraswasta, mereka yang menjalankan perusahaan terbatas dan mereka yang memiliki keuntungan lebih dari £ 50 ribu, termasuk dalam paket bantuan pemerintah.

Organisasi itu juga prihatin, bahwa musisi yang mengambil cuti hamil juga terkena dampak negatif sehingga benar-benar butuh bantuan dari pemerintah.

Sekretaris Jenderal Serikat Musisi Horace Trubridge berkomentar: “Kami berisiko menghadapi dampak yang menghancurkan industri musik. Dari memberi kita kegembiraan pertunjukan musik, untuk mengajar anak-anak kita, musisi memainkan peran besar dalam kehidupan kita sehari-hari."

“Kami telah melihat negara-negara lain mengakui ini, dan yang penting, bertindak. Di Jerman, paket total untuk seni bernilai £ 46,3 miliar. Pemerintah juga menjanjikan dukungan keuangan untuk bisnis mikro hingga lima karyawan. Swedia, Denmark, Norwegia, dan Finlandia telah mengumumkan dana dan paket bantuan untuk sektor ini."

Untuk itu, Serikat Musisi meminta pemerintah Inggris melakukan hal yang sama. “Kami menyerukan kepada Pemerintah kami untuk mengambil tindakan dengan menilai kembali paket SEISS-nya dan mempertimbangkan bagaimana lagi ia dapat membantu sektor yang sangat vital bagi komunitas nasional kami.”

Serikat pekerja juga meminta anggota untuk menulis surat kepada Kanselir Rishi Sunak untuk membantu melindungi pekerja mandiri.

Baca juga artikel terkait MUSISI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH