tirto.id - Dana sebesar £ 5 Juta yang disiapkan untuk musisi Inggris akibat corona COVID-19 telah habis. Dana tersebut dibuat oleh badan amal "Help Musicians" yang diluncurkan pada 25 Maret lalu.
Seperti diwartakan NME, sekitar 10 ribu musisi di seluruh Inggris menerima dana sebesar £ 500 untuk membantu pengeluaran rumah tangga dan biaya hidup lainnya. Tetapi permintaan musisi sangat besar sehingga dana itu kurang.
Badan amal mengklaim, mereka menerima banyak panggilan dari musisi dalam satu hari untuk meminta bantuan karena virus corona telah menyebar ke seluruh negeri. Ditambah lagi, sebuah data menyatakan, musisi hampir kehilangan £ 13,9 juta akibat dampak langsung dari COVID-19.
Kepala Eksekutif Musisi James Ainscough mengatakan: “Kami senang dapat membantu 10.000 musisi selama masa sulit ini, tetapi pada kenyataan, banyak lagi yang membutuhkan bantuan, dan dana sudah habis."
Menurut dia, tidak hanya ribuan orang lagi membutuhkan bantuan, jumlahnya bisa lebih. Sementara hibah sebesar £ 500 yang telah mereka berikan hanya dapat hanya dapat bertahan kurang dari 2-3 bulan sampai para musisi itu menerima bantuan pemerintah.
"Kita tidak hanya membutuhkan lebih banyak donasi untuk membantu, pemerintah juga harus bertindak dengan cepat jika musisi ingin memiliki harapan untuk bertahan secara finansial selama beberapa bulan ke depan.”
James mengatakan: “Inggris adalah negara pecinta musik dan kami melihat secara online dan dari balkon ke balkon, bagaimana musik dapat menghubungkan yang terisolasi dan mengangkat semangat suatu bangsa. Betapa sulitnya saat ini, kita perlu meminta mereka yang mampu memberi sumbangan, karena intinya adalah bahwa musisi membutuhkan bantuan keuangan yang vital.”
Editor: Agung DH