Menuju konten utama

Kunjungan Wisman Cina Dinilai Untungkan IKM

Pengamat ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Agus T Poputra menilai, kunjungan wisatawan mancanegara asal Cina ke Manado, Sulawesi Utara akan berdampak positif bagi industri kecil dan menengah.

Kunjungan Wisman Cina Dinilai Untungkan IKM
Ilustrasi. Wisatawan Cina di Indonesia. Foto/antaranews

tirto.id - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dinilai dapat memberikan dampak positif bagi industri kecil dan menengah (IKM), di daerah itu. Diperkirakan ada sekitar 30.000-an wisman asal Cina akan datang ke Sulut pada Juli hingga Oktober 2016.

Pendapat tersebut diungkapkan pengamat ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Agus T Poputra, di Manado, Senin (18/7/2016). "Yang jelas akan ada transaksi antara wisman tersebut dengan IKM di Sulut baik produk pangan, suvenir yang nantinya akan dijadikan oleh-oleh," ujarnya.

Namun, kata Agus, pemerintah perlu mendorong masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan mendukung sektor pariwisata ini.

Agus mencontohkan, hasil produk IKM Sulut seperti cenderamata dan produk pangan lainnya ditampilkan secara menarik sehingga wisman Cina berminat untuk membelinya. Sehingga, katanya, uang yang dibelanjakan para wisman tersebut, bisa lebih banyak tertinggal di Sulut.

Jangan sampai, katanya, IKM di Sulut menjadi penonton dan yang berdagang datang dari luar.

Selain itu, katanya, pemerintah perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa menerima wisman dengan baik.

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) siap melayani kunjungan 30.000 wisatawan mancanegara (wisman) Tiongkok.

"Diperkirakan ada sekitar 30.000-an wisman asal Tiongkok [Cina] akan datang ke Sulut Juli hingga Oktober 2016, dan kami siap melayaninya," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu.

Halendra mengatakan kondisi Bandara Samrat saat ini siap melayani dan menampung penumpang yang cukup banyak setiap hari.

Akan ada 315 penerbangan dari dan menuju Cina-Manado mulai Juli hingga Oktober 2016.

Halendra mengatakan selama empat bulan ke depan ada tiga penerbangan carter yakni Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air.

"Maskapai Citilink sebanyak 38 penerbangan, Lion Air sebanyak 269 penerbangan dan Sriwijaya Air sebanyak delapan kali penerbangan," katanya.

Wisman asal Cina dari kota besar yakni Hong Kong, Chend Du, Changsa Beijing, Wuhan, Chongging Pudong, Guang Zhou dan Macau datang ke Provinsi Sulut.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz