Menuju konten utama

Info Pendaftaran Simaksi Merbabu Terbaru, Biaya, & Jalurnya

Biaya Simaksi Merbabu penting diketahui oleh calon pengunjung. Tahapan daftar online Gunung Merbabu via Selo maupun Suwanting juga perlu dipahami.

Info Pendaftaran Simaksi Merbabu Terbaru, Biaya, & Jalurnya
Pendaki melewati padang sabana di jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting di Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Gunung Merbabu kerap menjadi incaran para pencinta alam untuk ditaklukan. Gunung yang tergolong dalam kawasan konservasi tersebut masuk dalam top 5 gunung tertinggi di Jawa Tengah (Jateng).

Karena termasuk sebagai kawasan konservasi, calon pengunjung mesti menyiapkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) sebelum mendaki. Lalu, bagaimana tahapannya dan berapa biaya Simaksi Gunung Merbabu?

Sebelum beranjak ke pembahasan harga Simaksi Merbabu via Suwanting dan Selo, akan lebih baik jika calon pendaki memahami beberapa jalur pendakian Merbabu yang lain.

Jalur Pendakian Merbabu Apa Saja?

Pendakian Gunung Merbabu bisa ditempuh melalui sejumlah jalur. Di antaranya yakni Jalur Selo (Boyolali), Jalur Thekelan (Semarang), Jalur Wekas (Magelang), Jalur Cuntel (Semarang), dan Jalur Suwanting (Magelang).

Meski begitu, calon pengunjung tetap harus mematuhi aturan dari pihak Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) yang menerapkan regulasi ketat soal pendakian, dari mana pun jalur pendakiannya. Pendaki mesti mengecek secara berkala aturan dari pihak pengelola yang sewaktu-waktu dapat berubah.

Jalur Thekelan, misalnya, sempat ditutup sementara selama 1-31 Oktober 2024, untuk pemeliharan. Aturan lanjutan kemudian dikeluarkan pada 21 Oktober 2024, bahwa seluruh jalur pendakian Merbabu ditutup mulai 31 Oktober 2024 sampai waktu yang belum ditentukan.

Harga Tiket Pendakian Merbabu

Terlepas dari hal itu, pendakian Gunung Merbabu–selama diizinkan–bisa dilakukan dengan pemesanan secara online di situs web tngunungmerbabu.org. Berikut informasi mengenai pemesanan alias booking, termasuk tahapan cara daftar online gunung Merbabu via Selo, cara daftar online gunung Merbabu via Suwanting, serta harganya.

1. Registrasi akun pendaki

Sebelum melakukan booking secara online, calon pendaki harus memiliki akun pendaki terlebih dulu. Berikut cara daftar online Gunung Merbabu via Selo maupun Suwanting.

  • Masuk ke situs web tngunungmerbabu.org;
  • Klik “Booking Online”;
  • Klik tombol pendaftaran pada Popup Window atau klik “Daftar Pendaki” pada menu website paling kanan;
  • Isi data form registrasi dengan valid. Sertakan foto identitas (KTP/SIM/passport/KITAS) yang mudah terbaca dan nomor identitas yang valid;
  • Pendaftar akan menerima OTP. Oleh karenanya, pastikan menggunakan email dan nomor HP yang masih aktif;
  • Setelah klik “Daftar”, maka sistem akan mengirimkan kode OTP melalui Whatsapp dan email;
  • Setelah selesai input OTP, maka data pendaftaran sudah tersimpan di aplikasi;
  • Admin Balai TNGMb akan melakukan verifikasi data pendaftaran;
  • Jika ada data tidak valid yang perlu diperbaiki, maka akan dikirimkan informasi perbaikan dan link formulir perbaikan data via Whatsapp untuk selanjutnya bisa diperbaiki oleh calon pendaki;
  • Setelah selesai perbaikan data, formulir isian bisa di-submit kembali dan akan dikirimkan OTP kembali kepada calon pendaki;
  • Akun dan kode pendaki akan aktif setelah dilakukan verifikasi oleh admin Taman Nasional Merbabu.
  • Data Akun Pendaki bisa digunakan untuk login via situs web
  • Kode Pendaki digunakan saat booking online untuk mendaftarkan pendaki menjadi anggota rombongan.

2. Booking online

Berikut cara reservasi online pendakian Gunung Merbabu.

  • Buka halaman resmi Booking Online Pendakian Gunung Merbabu di alamat web tngunungmerbabu.org;
  • Klik “Booking Pendakian”, Anda akan masuk ke halaman Aplikasi Booking Online;
  • Pastikan kuota masih ada pada Menu Cek Kuota, dan tentukan jalur pendakian Anda;
  • Login menggunakan Akun Pendaki;
  • Pastikan anggota rombongan yang akan ikut dalam pendakian memiliki Kode Pendaki. Jika belum memiliki kode pendaki, lakukan registrasi seperti cara di atas;
  • Masuk pada menu Destinasi Wisata, dan pilih destinasi sesuai dengan jalur pendakian Anda, kemudian pilih “Booking Sekarang”;
  • Setujui persyaratan pendakian, membawa barang-barang yang ditentukan, serta bersedia menaati peraturan yang ada pada Taman Nasional Gunung Merbabu, kemudian klik “Daftar”;
  • Pilih tanggal pendakian dengan kuota yang masih tersedia, kemudian isi formulir pendakian dengan data yang sesuai;
  • Isikan Kode Pendaki ke masing-masing anggota rombongan yang ikut dalam pendakian;
  • Pastikan kembali data booking yang telah dimasukan;
  • Setelah data sudah sesuai, klik tombol “Hitung Biaya Tiket” untuk menampilkan biaya yang perlu dibayarkan nantinya pada basecamp pendakian dan informasi tambahan bagi Anda;
  • Jika sudah sesuai, klik “Proses”, kemudian calon pendaki akan mendapatkan Kode OTP yang dikirimkan melalui Whatsapp Ketua Rombongan terdaftar. OTP akan aktif selama 5 menit, apabila Anda belum menginputkan OTP dalam waktu tersebut, maka booking Anda akan hangus dan silakan melakukan booking ulang;
  • Silakan isikan OTP pada kolom yang tersedia, klik “Konfirmasi”;
  • Setelah OTP valid, maka Anda akan menuju ke halaman Preview Data Booking Pendakian;
  • Pada halaman ini Anda masih bisa menambah, mengganti data anggota rombongan, atau membatalkan booking;
  • Jika Anda sudah yakin dengan data booking, silakan klik tombol “Lanjut ke Pembayaran”, kemudian proses pembayaran BRI/BRIVA;
  • Calon pendaki akan mendapatkan informasi nomor Virtual Account dan instruksi pembayaran;
  • Pembayaran belum termasuk biaya Jasa wisata lokal, asuransi, dan pengelolaan basecamp;
  • Silakan lanjutkan proses pembayaran melalui ATM, i-Banking, m-Banking, atau teller BRI;
  • Virtual Account juga dapat dibayarkan melalui bank lain selain Bank BRI dengan biaya transfer bank sesuai dengan kebijakan masing-masing Bank.

3. Perbarui data booking

Berikut tahapan berikutnya setelah melakukan booking online:

  • Setelah Anda lanjut ke pembayaran, data booking tidak bisa diubah karena Virtual Account sudah terbit

4. Mulai pendakian

Setelah proses daftar online Gunung Merbabu via Selo dan Suwanting, Anda bisa melakukan persiapan pendakian dan memulai perjalanan.

  • Siapkan e-Tiket yang dikirimkan melalui email dan WhatsApp ke ketua rombongan
  • Tunjukan Bukti Booking ke petugas jalur pendakian untuk dilakukan Scan QR Code dan validasi data.
  • Lanjutkan proses pembayaran biaya jasa wisata lokal, asuransi, dan pengelolaan basecamp.
  • Cek barang bawaan oleh petugas jalur pendakian.
  • Pendaki dipersilakan memulai pendakian.

Harga Simaksi Merbabu via Suwanting dan Selo

Harga Simaksi Merbabu via Suwanting, Selo, Wekas, Thekelan, dan jalur lainnya, sama. Berikut biaya Simaksi Gunung Merbabu untuk wisatawan lokal dan asing.

  1. Wisatawan Lokal: Rp.5.000/hari (weekdays), Rp.7.500/hari (weekend), Rp.5.000 (aktivitas)
  2. Wisatawan Asing: Rp.150.000/hari (weekdays), Rp.225.000/hari (weekend), Rp.5.000 (aktivitas)

Berapa Lama Mendaki Merbabu?

Estimasi mendaki Gunung Merbabu berbeda-beda, tergantung pada cuaca dan jalur pendakian yang ditempuh. Berdasarkan perkiraan dari TNGMb, Jalur Selo dan Thekelan punya waktu tempuh terpendek, yakni sekitar 8 jam untuk mencapai Puncak Kenteng Songo.

Namun, apabila ingin mendapatkan jalur yang lebih ringan, pendaki pemula bisa mempertimbangkan Jalur Suwanting yang memiliki waktu tempuh 11 jam. Jalur Suwanting memiliki kontur rute yang cenderung landai.

Berikut jarak tempuh mendaki Merbabu dari berbagai jalur.

A. Jalur Selo

  • Panjang jalur: 5,63 km
  • Waktu tempuh: 8,15 jam
  • Kemiringan rata-rata: 22,4 persen
  • Kemiringan maksimal: 49,5 persen

D. Jalur Thekelan

  • Panjang jalur: 6,10 km
  • Waktu tempuh: 8 jam
  • Kemiringan rata-rata: 26 persen
  • Kemiringan maksimal: 60,5 persen

C. Jalur Cuntel

  • Panjang jalur: 6,43 km
  • Waktu tempuh: 10,10 jam
  • Kemiringan rata-rata: 26,7 persen
  • Kemiringan maksimal: 49,3 persen

D. Jalur Wekas

  • Panjang jalur: 4,86 km
  • Waktu tempuh: 9 jam
  • Kemiringan rata-rata: 28,1 persen
  • Kemiringan maksimal: 49,5 persen

E. Jalur Suwanting

  • Panjang jalur: 5,68 km
  • Waktu tempuh: 11 jam
  • Kemiringan rata-rata: 30,8 persen
  • Kemiringan maksimal: 59,1 persen

Baca juga artikel terkait WISATA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fadli Nasrudin