tirto.id - Pendakian merupakan rekreasi populer yang kerap dilakukan dengan berkemah dan lintas alam. Di Indonesia sendiri pendakian kerap diasosiasikan dengan perjalanan menuju puncak gunung, meski pengertiannya bisa lebih luas dari itu.
Biasanya alur pendakian sebagian besar dikelola dengan baik oleh para sukarelawan, warga lokal dan beberapa di antaranya turut didanai oleh taman nasional.
Berikut adalah jalur-jalur pendakian terpanjang, yang tersebar di daratan Asia hingga Amerika, sebagaimana dikutip Fodors.
The Great Trail (Canada)
Jalur ini berjarak 14.912 mil (24.000 km), The Trans Canada adalah jaringan jalur rekreasi multiguna yang membentang dari pantai ke pantai di kanada. Trans Canada Trail, secara resmi berganti nama menjadi The Great Trail pada bulan September 2016 membentang dari Atlantik ke Pasifik ke samudra Arktik.
Via Alpina (Pegunungan Alpen)
Jarak pendakian ini 5.000+ km / 3.107 + mil, membentang dari Monako ke Trieste dan berkelok-kelok melalui Prancis, Swiss, Liechtenstein, Jerman, Austria, dan Slovenia, bahkan jalur merah Via Alpina melintasi perbatasan sebanyaki 44 kali.
Ada empat jalur tambahan yang lebih pendek yakni rute hijau, kuning, biru, dan ungu. Selama melakukan pendakian tersedia peristirahatan di penginapan desa atau pondok gunung. Dengan adanya hal ini wisatawan berkesempatan untuk meringankan beban mereka dengan membeli sarapan dan makan malam alih-alih membawa makanan untuk setiap makanan. Pengunjung juga bisa sekaligus mempelajari kebudayaan yang ada di sana.
Via Dinarica (Balkan Barat)
Jarak: 1.930km
Menurut website resminya, Via Dinarica dimulai di Slovenia. Dari Slovenia, Via Dinarica terbentang pada delapan negara lainnya dan mencapai lebih jauh ke Eropa Tenggara untuk mencakup Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Serbia, Montenegro, Kosovo, Albania, dan Makedonia.
Ada tiga jalur untuk dipilih: jalur putih, menghubungkan puncak gunung; jalan hijau, berjalan melalui hutan tua; dan jalur biru, mengikuti garis pantai.
Great Himalaya Trail (Himalaya)
Jarak: 4,585km / 2,849 mil
Mencakup seluruh pegunungan Himalaya melalui Bhutan, India, Nepal, Pakistan, dan Tibet, Great Himalaya Trail menawarkan dua rute, satu rendah, yang lain tinggi. Keduanya memiliki jarak yang cukup panjang karena ketinggian mulai dari 2.000 meter (6.500 kaki) hingga 6.000 meter (20.000 kaki).
Rute pertama, GHT High Route, membentang di sepanjang puncak gunung yang menyediakan banyak pemandangan bagi para pengembara untuk dinikmati sebelum mencapai puncak. Rute kedua adalah jalur Budaya GHT, yang dapat dinavigasi sendiri dengan mudah, menghubungkan desa, dan memberikan kesempatan untuk terhubung dengan penduduk setempat.
Te Araroa Trail (Selandia baru)
Jarak: 3.000 km / 1.864 mil
Jalur panjang Te Araroa dimulai di Kepulauan Utara dan berlanjut ke ujung Pulau Selatan Selandia Baru. Pada kepulauan utara terdapat wilayang Nelson, Canterbury, Otago, Southland sedangkan pada pulau selatan terdapat Northland, Auckland, Waikato, Whanganui, Manawatu, Wellington. Waktu yang paling baik untuk mendaki dimulai antara bulan September dan Desember. Pada jalur pendakian ini tinggal komunitas Maori.
Appalachian Trail (Georgia, Amerika Serikat)
Jarak: 3.500km / 2.175 mil
Ketika dipasangkan dengan Pacific Crest Trail dan Continental Divide, trio ini menjadi "Triple Crown of Hiking" Amerika Serikat. Yang terpendek dari ketiganya, Appalachian Trail dipuja dalam komunitas hiking jarak jauh. Klasik untuk pejalan kaki juga jalur ini terorganisir dengan baik.
Shikoku Pilgrimage Trail (Jepang)
Jarak: 1.200 km / 746 mil
Jalur ini memang berbentuk jalan melingkar yang dengan maksud untuk bepergian perlahan dalam refleksi pribadi. Rute yang sudah berumur berabad-abad ini melewati lebih dari 80 kuil di sepanjangnya, termasuk lokasi di mana Kobo Daishi, penyair abad ke-8 dan pendiri Buddhisme Shingon, menghabiskan waktu. Rute cukup menantang, beberapa hari lebih sulit, seperti mendaki ke kuil kedua belas.
Pacific Crest Trail (Washington ke California, Amerika Serikat)
Jarak: 4.265km / 2.650 mil
Dari perbatasan AS hingga perbatasan AS, Pacific Crest Trail membentang di Washington, Oregon, dan California untuk melintasi setiap jenis lanskap di Amerika Barat. Pemandangan gurun, gletser, dan hutan lebat terbukti sebagai hadiah yang menjanjikan selama berjalan setiap hari. Hampir semua pejalan kaki PCT mulai di selatan ke utara.
Drakensberg Grand Traverse (Afrika Selatan dan Lesotho)
Jarak: 220-240km / 137-149 mil
Drakensberg Grand Traverse memiliki enam puncak, empat di antaranya mencapai lebih dari 3.000 meter, atau 9.843 kaki. Di antaranya adalah titik tertinggi di Afrika Selatan, Mafadi, dan titik tertinggi di Lesotho, Thabana Ntlenyana. Keduanya terletak di jalur pendakian yang lebih kecil.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yulaika Ramadhani
