12 Contoh Ceramah Singkat Ramadhan untuk Anak SD & Judulnya

tirto.id - Ada beberapa contoh kultum atau ceramah singkat Ramadhan untuk anak SD. Contoh ini dapat digunakan sebagai acuan ketika peserta didik ditugaskan guru untuk latihan berceramah di depan kelas.

Selama bulan suci, beberapa guru seringkali menambahkan materi-materi keagamaan dalam proses belajar-mengajar. Salah satu contoh materi keagamaan yang dapat diberikan kepada peserta didik adalah maju ceramah atau kultum di depan kelas.

Selain mengajarkan keberanian dan public speaking, ceramah atau kultum dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik terkait materi agama yang hendak disampaikan. Di samping itu, banyak pilihan ide untuk ceramah dan kultum Ramadhan singkat 5 menit untuk anak SD.

Kumpulan Ceramah tentang Ramadhan untuk Anak SD dan Judulnya

Ada sejumlah contoh teks ceramah dan kultum Ramadhan untuk anak SD yang menarik. Berikut ini kumpulan kultum serta ceramah singkat Ramadhan dan judulnya untuk anak SD:

1. Tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan

Sudahkan teman-teman membaca Al-Qur'an di setiap malam bulan Ramadan? Tadarus Al-Qur'an merupakan salah satu amalan sunah yang amat dianjurkan untuk dilakukan, bahkan di luar bulan suci ini.

Tidak peduli, sudah fasih atau masih dengan terbata-bata, semua pembaca Al-Qur'an akan mendapatkan pahala yang banyak serta dilipatgandakan. Dalam sebuah hadis dari Aisyah Ra. Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:

“Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan selalu berbuat baik, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan terbata-bata dan dia kesulitan [dalam membaca], maka baginya dua pahala,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Lantas, apakah perlu ditanya lagi keutamaan tadarus Al-Qur'an? Rasulullah Saw. saja yang sudah dijamin surga oleh Allah Swt. senantiasa membaca Al-Qur'an bersama malaikat Jibril As. sebagaimana diceritakan dalam hadis dari Ibnu Abbas berikut:

“Rasulullah Saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, di mana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari).

Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama, mengisi waktu-waktu di bulan Ramadan dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an.

Demikian ceramah yang dapat saya sampaikan. Semoga memberikan manfaat kepada teman-teman.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Utama dari 1000 Bulan

Dengan rida dari Allah Swt. semoga teman-teman semua dalam keadaan sehat serta tetap kuat menjalankan ibadah puasa Ramadan ini. Kali ini, aku akan menyampaikan ceramah tentang malam Lailatul Qadar.

Tahukah teman-teman, apa itu malam Lailatul Qadar? Yap, malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih utama daripada 1000 bulan. Apabila seseorang beribadah di dalamnya, pahalanya seakan-akan lebih baik daripada ibadah di waktu lain selama 1000 bulan.

Apakah teman-teman ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar? Sayang sekali, malam Lailatul Qadar disembunyikan oleh Allah Swt. di bulan Ramadan.

Kabar baiknya, kita dapat mendapatkan malam Lailatul Qadar jika beribadah di setiap malam bulan Ramadan. Maka dari itu, mari kita bersama-sama memperbanyak amalan salih di bulan Ramadan.

Demikian ceramah yang dapat aku sampaikan. Semoga teman-teman berkenan dan memberikan kebermanfaatan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Keutamaan Salat Witir

Apakah teman-teman mengikuti shalat Tarawih di masjid atau musala? Setelah menjalankan shalat Tarawih, pasti dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Witir.

Tahukan teman-teman, sholat Witir merupakan amalan yang diwasiatkan Rasulullah Saw. kepada para sahabat seperti Abu Hurairah dan Abu Dzar supaya tidak ditinggal untuk dikerjakan setiap malam.

Ada banyak keutamaan dalam pelaksanaan shalat Witir. Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis menjelaskan, shalat Witir lebih utama daripada unta merah. Unta merah di masa lalu merupakan harta yang sangat berharga bagi orang-orang Arab.

Oleh sebab itu, mari kita jalankan salat Witir. Tidak hanya di bulan Ramadan, kalo perlu setiap malam.

Demikian yang dapat aku sampaikan. Semoga Allah Swt. meridai segala sesuai yang kita lakukan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Golongan Orang yang Boleh Tidak Puasa

Puasa Ramadan adalah ibadah wajib yang harus dikerjakan umat Islam yang telah mukalaf. Jika teman-teman sekalian telah balig, berarti termasuk golongan yang berkewajiban untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Tahukan teman-teman, bahwa ada beberapa golongan yang diberikan kemudahan untuk tidak menjalankan ibadah puasa. Itu merupakan bentuk kasih sayang Allah Swt. kepada umat Islam.

Golongan yang tidak wajib berpuasa di antaranya musafir, orang sakit, orang jompo, wanita hamil, orang yang tercekik haus dan orang yang tercekik lapar, dan wanita menyusui. Mereka semua boleh tidak berpuasa karena sejumlah kondisi di luar kemampuannya dirinya. Meskipun demikian, mereka tetap berkewajiban untuk membayar utang puasa di luar bulan Ramadan.

Sekarang teman-teman sudah tahu beberapa golongan orang yang boleh tidak puasa. Semoga yang aku sampaikan bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Zakat Fitrah untuk Membersihkan Diri

Pernahkan teman-teman membayar zakat fitrah sendiri ke masjid atau musala? Jika belum pernah, teman-teman dapat meminta izin kepada orang tua untuk mencobanya.

Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dibayarkan umat Islam di antara waktu bulan Ramadan hingga sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.

Zakat fitrah dikeluarkan dengan tujuan untuk membersihkan diri dari perkataan keji dan buruk yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa.

Di sisi lain, zakat fitrah berguna untuk membantu orang miskin, sehingga mereka ikut berbahagia di hari kemenangan atau idul fitri. Maka dari itu teman-teman, jangan lupa untuk membayar zakat fitrah.

Demikian yang dapat aku sampaikan. Semoga apa yang kita kerjakan di bulan suci ini diridai Allah Swt.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

6. Menyegerakan Buka Puasa

Jamaah sekalian yang dirahmati Allah SWT. Menyegerakan buka puasa termasuk salah satu amalan dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadis diterangkan,"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka," (HR. Bukhari no 1957 – Muslim no.1098).

Oleh sebab itu, ketika terdengar suara adzan magrib, maka sebaiknya segera membatalkan meskipun hanya dengan segelas air atau sebiji kurma.

"Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya," (Muttafaq ‘Alaihi).

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

7. Keutamaan Makan Sahur

Hadirin yang sangat berbahagia. Makan sahur termasuk perkara yang dianjurkan. Salah satu hikmah ialah berupa berkah.

"Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur," (HR Ahmad).

Untuk waktunya, sahur sebaiknya diakhirkan asal tidak mendekati waktu yang diragukan sudah memasuki subuh.

"Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur," (HR Ahmad).

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

8. Faedah Sholat Tarawih Setiap Hari

Sholat tarawih memiliki faedah setiap hari, sejak malam pertama hingga terakhir. Pada malam pertama, dosa orang yang tarawih akan keluar seperti dilahirkan kembali ke dunia oleh ibunya.

Pada malam yang kesepuluh, Allah SWT memberikan kebaikan yang lebih daripada di dunia dan di akhirat. Malam kedua puluh, ia memperoleh pahala seperti orang mati syahid dan orang-orang shalih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

9. Cara Memperingati Nuzululquran

Nuzululquran adalah peristiwa turunkan Al-Qur'an pertama kali ke dunia. Hal ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.

Cara terbaik memperingati malam nuzululquran setiap 17 Ramadhan ialah dengan membaca Al-Qur'an. Kemudian iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid.

Lalu melaksanakan sholat malam sembari berdoa. Demikian yang bisa kita lakukan pada saat datangnya malam nuzululquran.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

10. Bersedekah di Bulan Ramadhan

Sedekah termasuk salah satu amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadhan. Bahkan, Rasulullah SAW semakin memperbanyak sedekah ketika memasuki bulan Ramadhan.

"Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan," (HR Bukhari dan Muslim).

Oleh sebab itu, mari kita perbanyak sedekah mumpung masih berada di tengah-tengah bulan suci Ramadhan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

11. Kewajiban Berpuasa

Selama bulan Ramadhan, Allah SWT memerintahkan umatnya untuk menjalankan puasa selama sebulan penuh.

Melalui surah Al-Baqarah Ayat 183 diterangkan,"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,".

Kendati demikian, Allah SWT juga memberikan keringanan kepada orang yang sakit atau dalam perjalanan dengan cara mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.

Kita diwajibkan untuk selalu menjalankan ajaran berpuasa selama Ramadhan kecuali golongan yang diberikan keringanan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

12. Syarat Wajib Puasa

Syarat wajib puasa terdiri dari 5 perkara. Di antaranya beragama Islam, baligh, dan berakal. Kemudian kuat atau mampu serta orang yang mukim atau menetap.

Bagi umat yang sudah memenuhi persyaratan tersebut, maka mereka wajib hukumnya untuk berpuasa dan dilarang meninggalkan.

Terutama bagi teman-teman SD sekalian, apabila kita sudah balig, maka sebaiknya mulai untuk berpuasa Ramadhan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.