tirto.id - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona alias COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan warga negara Indonesia yang sempat diisolasi di rumah sakit di Jepang karena tertular Corona dan kini telah dinyatakan sembuh akan diobservasi selama 14 hari setibanya di Indonesia. Delapan WNI kru Diamond Princess itu akan diobservasi di Badan Pelatihan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Karawang, Jawa Barat.
"Kemarin sudah ada satu yang sudah sampai ke Tanah Air dengan selamat. dan hari ini ada dua yang tinggal menunggu untuk boarding pesawat untuk kembali ke Indonesia," kata Yurianto di Jakarta, Sabtu (7/3/2020), seperti dikutip dari Antara.
"Kami akan observasi lagi mereka selama 14 hari, tetapi tidak akan kita gabungkan dengan teman-temannya yang sekarang," tambahnya.
Yuri mengatakan delapan WNI kru kapal Diamond Princess ini tidak ikut dievakuasi pada 1 Maret 2020 lalu karena positif tertular Corona. Kemudian, mereka diisolasi di rumah sakit oleh otoritas Jepang dan setelah dirawat dinyatakan sembuh.
Lima WNI sisanya, kata Yurianto, dalam dua hingga tiga hari ke depan kemungkinan besar akan kembali ke Indonesia.
WNI yang menjadi kru Diamond Princess adalah 78 orang. 69 orang telah dievakuasi ke Indonesia melalui pesawat komersil pada 1 Maret 2020. Dari 69 orang itu, satu menjadi terduga terserang (suspect) Corona dan kini dirawat di RS Persahabatan, Jakarta. Sementara sisanya dinyatakan sehat dan diobervasi di Pulau Sebaru.
Dari sembilan WNI yang tidak dievakuasi, satu orang memutuskan untuk tetap tinggal di kapal karena merupakan tenaga inti kapal tersebut. Satu orang itu merupakan juru mesin yang harus mengawal perjalanan kapal kembali ke AS.