tirto.id - Terjadi kecelakaan antara bus Arimbi dengan Sinar Jaya di Tol Cipali kilometer 117 di jalur B dari arah Palimanan menuju Jakarta pada pukul 00.15 WIB, Kamis (14/11/2019). Akibar peristiwa tersebut, tujuh orang meninggal dunia.
“Tujuh orang yang meninggal dunia merupakan penumpang Bus Arimbi. Terdiri dari perempuan dua orang dan laki-laki lima orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2019).
Tujuh orang yang meninggal dunia itu antara lain Warsidin (53), Imam Safi’i (27), Aris Yunianto (37), Surta (61) , Khofifah (32), Kuntarsih (37), dan Salsis (24).
Kecelakaan tersebut berawal ketika Bus Sinar Jaya (B-7949-IS) yang dikendarai Sanudin Bin Roibun (42) melaju dari arah Jakarta menuju Palimanan melalui jalur A.
Saat tiba di lokasi kecelakaan, Sanudin diduga kurang fokus mengakibatkan kendaraan tidak terkendali lalu menyebrang ke jalur B menabrak Bus Arimbi (B-7168-CGA) yang dikendarai oleh Rohman. Saat itu Bus Arimbi datang dari arah Cirebon menuju Jakarta di lajur 2.
"Posisi akhir [Usai kecelakaan] Bus Sinar Jaya di median mengarah ke timur dan Bus Arimbi di jalur B mengarah ke barat," ucapnya.
Akibat kecelakaan tersebut juga, empat orang yang terdiri dari Bus Sinar Jaya dan penumpang bus Arimbi mengalami luka berat. Sementara, lima korban dari penumpang bus Arimbi mengalami luka ringan.
Enam korban yang mengalami luka berat antara lain Sanudin (42) , Bahria (60) , Khotimah (55), Multini (36), Riyati (51), dan Nurhidayah (27).
Kemudian 10 korban yang mengalami luka Moh Risqon (21), Awaludin (37), Nia Musalam (26), Abdul Rohim (35) Ratna Sari (25), Alpin (22), Wilyanto (6), Eti Mulyati (22), Endi (25), dan terakhir Ryanto (19).
Setelah mendapatkan informasi kecelakaan, petugas kepolisian langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat tiba, petugas kepolisian pun langsung mengidentifikasi korban, meminta keterangan para saksi, dan mengamankan barang bukti ke Mako unit Jabar 17.
"Para korban saat terjadi kecelakaan langsung di bawa ke RSUD Subang," terangnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz