tirto.id - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, memastikan bakal menyelesaikan penyaluran logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 19 November 2024.
Dalam pendistribusian logistik yang di antaranya berupa kotak suara itu akan dilakukannya secara bertahap sembari melihat kekurangan yang mungkin masih ada di beberapa kabupaten atau kecamatan di DKI Jakarta. Dengan begitu, tidak akan ada lagi kekurangan logistik saat Pilkada dilaksanakan nanti pada 27 November 2024.
“Ditargetkan di tanggal 19 November mendatang logistik yang ada di KPU Kabupaten/Kota akan diturunkan ke kecamatan-kecamatan. Berproses ya, berproses ada yang siap kemudian mana yang masih ada kekurangan-kekurangan itu akan terus kita pantau sampai di target kami di 19 November,” ujar Fahmi kepada awak media, di Kantor KPU Provinsi Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Dia melanjutkan, kontestasi pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bakal ada 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Sementara itu, selain memastikan logistik terdistribusi merata di seluruh TPS, KPU Provinsi DKI Jakarta juga bakal mengantisipasi terjadinya banjir di titik-titik wilayah daerah rawan banjir. Dalam hal ini, Fahmi mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta untuk memetakan TPS mana saja yang berpotensi banjir ketika terjadi hujan besar di Jakarta.
“Mana-mana saja TPS yang berpotensi banjir ketika nanti hujan besar di DKI Jakarta. Nanti akan kami update berapa total TPS yang berpotensi banjir. Kami akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah di DKI Jakarta terkait dengan antisipasi dan langkah-langkah mitigasi yang akan kita siapkan ketika hujan besar,” jelas dia.
Kemudian, Fahmi mengaku optimis kemungkinan ini tak akan terjadi meski sempat terdengar kabar adanya kotak kosong di Jakarta. Dengan begitu, dia yakin kotak kosong juga tidak akan mengganggu terdistribusinya logistik di Pilkada Jakarta 2024.
“Di Jakarta kan tidak ada kandidat kotak kosong, jadi tidak berdampak pada logistik Jakarta,” sambunf Fahmi.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Andrian Pratama Taher