Menuju konten utama

Kirim Logistik ke Kep. Seribu, KPU DKI Lakukan Penanganan Khusus

Karena harus melalui jalur laut untuk pengiriman logistik, maka KPU DKI menyiapkan penanganan khusus agar logistik aman sampai tujuan. 

Kirim Logistik ke Kep. Seribu, KPU DKI Lakukan Penanganan Khusus
Wisatawan menaiki KM Purbaya dari Pulau Harapan Kepulauan Seribu tiba di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Minggu (23/5/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan terapkan penanganan khusus pada pengiriman logistik Pilkada 2024 ke Kepulauan Seribu. Alasannya, wilayah tersebut harus melalui jalur laut untuk pengiriman logistik.

Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta, Nelvia Gustona, mengatakan hal tersebut untuk menghindari pemungutan suara susulan di Kepulauan Seribu karena ada potensi gangguan cuaca saat pengiriman logistik.

"Kami memang memastikan tidak ada pemungutan suara lanjutan (susulan), dengan cara memastikan logistik di TPS jam 6 pagi," kata Nelvia kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).

Menurutnya, penyerahan logistik akan dilakukan terlebih dahulu ke kecamatan setempat baru diserahkan ke kelurahan masing-masing untuk dibagikan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Nelvia mengatakan, logistik akan mulai disebarkan pada 19 November 2024 dan dipastikan terdistribusi pada 22 November 2024. Sehingga pada 27 November 2024 masyarakat bisa melakukan pemungutan suara di TPS-nya masing-masing.

"Mulai tanggal 19 November kami sudah mulai bisa mendistribusikan, artinya, sudah mulai bisa disegel kotak suara, kemudian berita acara serah terima sudah bisa dimaksimalkan," ujarnya.

Lain itu, tambahnya, untuk Kepulauan Seribu, jika potensi gangguan cuaca saat pengiriman logistik benar terjadi, maka pihaknya akan meminta bantuan TNI untuk menggunakan helikopter.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Hukum
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Irfan Teguh Pribadi