Menuju konten utama

KPU DKI Lapis Kotak Suara dengan Plastik Saat Kirim ke Pulau Seribu

"Jadi plastik itu untuk menutupi semua kotak baru dikirim ke Pulau Seribu," ujar Ketua KPU DKI.

KPU DKI Lapis Kotak Suara dengan Plastik Saat Kirim ke Pulau Seribu
Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dan Pramono Ubaid Tanthowi (kanan) menunjukan kotak suara bermaterial kardus dan transparan di Kantor KPU Pusat, di Jakarta, Jumat (14/12/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir/pd.

tirto.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan melapisi kotak suara berbahan karton kedap air dengan plastik saat mengirimkannya ke daerah Kepulauan Seribu. Pasalnya, kotak suara itu khawatir akan basah bila melewati daerah perairan di Kepulauan Seribu.

"Jadi plastik itu untuk menutupi semua kotak baru dikirim ke Pulau Seribu," ujar Ketua KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU DKI, Selasa (18/12/2018).

Berdasarkan pengalaman Pemilu 2014 dan Pilkada 2017, kata Betty, kotak suara berbahan aluminium juga harus dilindungi plastik saat mengirimkannya ke Pulau Seribu.

"Aluminium pun kami lakukan hal yang sama. (Pemilu) 2014 sebagian TPS menggunakan ini, alhamdulillah tidak ada soal," tuturnya.

KPU DKI Jakarta memastikan pada Pemilu tahun 2019 ini total pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP2) sebanyak 7.761.598 orang. Total itu terdiri dari 3.874.021 pemilih laki-laki dan 3.887.577 pemilih perempuan.

Pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, KPU DKI Jakarta menetapkan jumlah pemilih sebanyak 19.013 orang. Sebanyak 9.553 pemilih laki-laki dan 9.460 pemilih perempuan, serta 70 terdapat TPS.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto