tirto.id - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan tidak semua calon pimpinan Lembaga Antirasuah yang sudah lolos tes profile assessment memiliki rekam jejak baik.
Pernyataan Febri merespons keputusan Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK soal 20 nama kandidat yang lolos tes profile assessment.
"Dari 20 nama yang lolos hasil tes profile assessment hari ini, terdapat sejumlah calon yang bisa dikatakan punya rekam jejak cukup baik, namun masih ada nama-nama yang teridentifikasi memiliki catatan," kata Febri kepada wartawan pada Jumat (23/8/2019).
Dia mencontohkan sebagian dari 20 capim KPK tersebut ada yang tidak patuh dalam penyerahan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
"[Capim yang] Terlambat melaporkan [LHKPN] sebanyak 5 orang yang merupakan pegawai dari unsur Polri, Kejaksaan dan Seskab," kata Febri.
Bahkan, kata Febri, ada 2 capim KPK berstatus pegawai negara yang tidak pernah melaporkan LHKPN sama sekali. Dua capim tersebut berasal dari unsur Polri dan karyawan BUMN.
Selain itu, kata Febri, di antara 20 capim KPK yang lolos tes profile assessment ada orang yang diduga pernah menerima gratifikasi.
Febri menambahkan, di antara mereka juga ada orang yang diduga pernah menghambat kerja KPK dan terlibat dugaan pelanggaran etik saat bekerja di Komisi Antirasuah.
Nama-nama capim KPK yang lolos tes profile assessment diumumkan pansel pada hari ini.
"Yang dinyatakan lulus [tes] profile assessment sebanyak 20 orang," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di kantor Setneg, Jakarta.
Di antara 20 nama itu, hanya satu pimpinan KPK yang lolos, yakni Alexander Marwata. Sementara Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif tidak lolos.
Sementara sejumlah nama yang selama ini disorot aktivis antikorupsi karena memiliki rekam jejak bermasalah justru lolos. Di antara mereka adalah mantan Deputi Penindakan KPK Brigjen Firli Bahuri, Irjen Antam Novambar dan Jasman Panjaitan.
Firli diduga pernah melanggar aturan etik saat bekerja di KPK. Adapun Antam Novambar pernah diduga mengancam bekas Direktur Penindakan KPK Kombes Endang Tarsa. Sedangkan Jasman Panjaitan merupakan bekas jaksa yang pernah diduga menerima duit dari terpidana perambahan hutan D.L. Sitorus.
Berikut ini daftar 20 nama capim KPK yang lolos tes profile assessment:
Unsur KPK
1. Komisioner KPK Alexander Marwata, S.H., M.H.
2. Pegawai KPK Sujanarko
Unsur Polri
3. Antam Novambar
4. Bambang Sri Herwanto
5. Firli Bahuri
6. Sri Handayani
Unsur Karyawan BUMN
7. Cahyo R.E. Wibowo
Unsur BPK
8. Auditor BPK, I Nyoman Wara
Unsur PNS
9. Penasehat Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Jimmy Muhamad Rifai Gani
10. PNS Sekretariat Kabinet, Roby Arya
11. PNS Kementerian Keuangan, Sigit Danang Joyo
Unsur Jaksa
12. Johanis Tanak
13. Sugeng Purnomo
14. Supardi
Unsur Advokat
15. Lili Pintauli Siregar
Unsur Akademisi
16. Luthfi Jayadi Kurniawan
17. Neneng Euis Fatimah
18. Nurul Ghufron
Pensiunan Jaksa
19. M. Jasman Panjaitan Hakim
20. Nawawi Pomolango
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Addi M Idhom