Menuju konten utama

KPK Sebut Mata Kanan Novel Baswedan Mulai Membaik

Kata Febri, perawatan yang akan dilakukan Novel saat ini di Singapura relatif lebih fokus pada pengobatan di mata kiri.

KPK Sebut Mata Kanan Novel Baswedan Mulai Membaik
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersama istri Rina Emilda dan anak bungsunya saat ditemui di Singapura, Selasa (15/8). ANTARA FOTO/Monalisa

tirto.id - Mata kanan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mulai membaik karena terjadi pertumbuhan lapisan pasca operasi besar di salah satu Rumah Sakit di Singapura, pada 17 Agustus lalu.

Informasi tersebut disampaikan juru bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu (13/9/2017). “Untuk mata kanan ada kabar baik yang kami dengar, jadi dokter mengatakan pertumbuhan lapisan luar itu sudah seluruhnya terjadi,” kata Febri, seperti dikutip Antara.

Perkembangan ini, kata Febri, perawatan yang akan dilakukan Novel Baswedan saat ini di Singapura relatif lebih fokus pada pengobatan di mata kiri.

“Jadi, mata kiri ini memang yang paling riskan karena dokter harus terus memastikan dan melakukan pengecekan apakah jaringan yang ditempel di mata kiri tersebut kemudian bisa sesuai dan bisa tumbuh dan menggantikan fungsi dari organ-organ yang ada atau bagian-bagian yang ada di mata,” kata mantan aktivis ICW ini.

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang yang mengendarai motor, pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.

Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.

Pasca operasi besar itu, dokter akan menutup mata Novel selama sekitar dua bulan untuk selanjutnya menjalani operasi lanjutan. Setelah itu masih butuh sekitar tiga minggu lagi untuk masa pemulihan.

Novel Baswedan adalah salah satu penyidik senior KPK, yang saat kejadian penyiraman sedang menangani kasus korupsi dalam pengadaan proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Hukum
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz