Menuju konten utama

Korban Luka Gempa Pidie Aceh Terus Bertambah

Korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya terus berdatangan ke Rumah sakit Tgk Chik Ditiro, Kabupaten Pidie, Aceh untuk menjalani perawatan medis, Rabu (7/12/2016)

Korban Luka Gempa Pidie Aceh Terus Bertambah
Korban gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu, (7/12) pukul 05.03 WIB masih terjebak di dalam reruntuhan. Muslim, masyarakat Meureudu mengklaim banyak masayarakat yang tidak sempat menyelamatkan diri karena kejadiannya subuh. [Foto/dok.istimewa]

tirto.id - Korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya terus berdatangan ke Rumah sakit Tgk Chik Ditiro, Kabupaten Pidie, Aceh untuk menjalani perawatan medis, Rabu (7/12/2016)

Kadis Pendidikan Kabupaten Pidie Murthala yang juga ikut membantu dan memantau situasi kerusakan pascagempa mengatakan, bahwa kondisi rumah sakit di Kota Sigli, Kabupaten Pidie dipadati oleh warga yang membutuhkan bantuan medis.

"Warga yang terluka terus berdatangan, diperkirakan mencapai ratusan warga yang dirawat di rumah sakit Chik Ditiro Pidie," ucapnya.

Bahkan, akibat banyaknya korban gempa yang dirawat di rumah sakit tersebut, ruangan perawatan tidak mampu menampung lagi dan ada yang menempati ruangan lain di rumah sakit tersebut.

"Ruangan bangsal sudah penuh, bahkan korban ada yang harus beristirahat di lantai rumah sakit karena sudah penuh tempat perawatannya," ujar Murthala.

Ia mengatakan rumah sakit di Pidie Jaya tidak mampu lagi menampung korban gempa, sehingga harus dilarikan kerumah sakit di Kabupaten Pidie.

Sementara itu, gempa yang terjadi di Aceh, berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada 5,25 lintang utara dan 96,24 bujur timur, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. Gempa tidak memicu tsunami.

Sedangkan daerah yang terparah efek dari gempa tersebut adalah Kabupaten Pidie Jaya, karena pusat gempa berada di wilayah ini. sebanyak puluhan bangunan roboh dan sebanyak 18 jiwa meninggal dunia, serta ratusan lainnya harus dirawat.

Baca juga artikel terkait GEMPA ACEH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH