Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Konflik Rusia-Ukraina Terbaru: Benarkah Ada Serangan di Perbatasan?

Konflik Ukraina dan Rusia semakin memanas, berikut berita terkini dan kondisi terbarunya. 

Konflik Rusia-Ukraina Terbaru: Benarkah Ada Serangan di Perbatasan?
Suasana dalam sebuah taman kanak-kanak, yang menurut pejabat militer Ukraina rusak akibat penembakan, di Stanytsia, Luhanska, di Luhansk, Ukraina, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/hp/cfo

tirto.id - Rusia dan kelompok pemberontak yang didukung Moskow di Donetsk dan Luhansk mengaku ada serangan dari wilayah Ukraina. Tetapi pengakuan itu langsung dibantah oleh Ukraina dan pengamat. Mereka yakin itu cuma dalih untuk memulai perang.

Seperti diberitakan Financial Times, pada hari Senin, tentara Rusia mengklaim kalau "kelompok pengintaian" Ukraina dan dua pengangkut personel baja lapis telah menembus perbatasan Rusia, sehingga mengarah ke baku tembak--yang menurut tentara Rusia--menewaskan lima tentara Ukraina dan menghancurkan dua kendaraan.

Sejak Sabtu, media pemerintah Rusia juga mengklaim kalau Ukraina menembakkan proyektil dan mengenai pos layanan di perbatasan Rusia dan meluncurkan dua peluru ke wilayah Rostov Rusia sehingga membunuh dua warga sipil.

Klaim itu dibuat saat Presiden Rusia Vladimir Putin menuntut untuk mengakui wilayah Donetsk dan Luhansk yang dikuasai pemberontak, sehingga meningkatkan kekhawatiran pihak internasional akan krisis tersebut.

Laporan dari media pemerintah itu juga disertai dengan puing-puing dan sisa serangan. Tetapi penyelidik open source menuduh kalau audio tembakan dari satu video yang dibagikan kelompok pemberontak diambil dari video Youtube.

Mantan Menteri Pertahanan Ukraina, Andriy Zagorodnyuk sudah angkat bicara tentang itu. Ia bilang, tidak ada pengangkut personel lapis baja ukraina yang melintasi perbatasan.

“Semua itu tidak terjadi. Jadi pada dasarnya ini adalah perang virtual, ini adalah perang yang ada di ruang informasi. Itu tidak ada dalam kenyataan."

Angkatan Bersenjata Rusia

Pemandangan menunjukkan kendaraan lapis baja selama latihan militer 'Allied Resolve' yang diadakan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di tempat pelatihan Osipovichsky di wilayah Mogilev, Belarus, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Maxim Guchek/BelTA/Handout via REUTERS/WSJ/sad.

Rusia Perpanjang Latihan Militer di Ukraina

Al Jazeera melaporkan, tentara Rusia dan Belarus memperpanjang latihan militer di perbatasan di tengah ketegangan dengan Ukraina. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengaku khawatir latihan itu berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan, keputusan itu diambil karena aktivitas militer di dekat perbatasan Rusia dan Belarus serta situasi di wilayah Donbas, Ukraina timur.

Kepada CNN, Antony Blinken mengatakan, semua tanda menunjukkan kalau Rusia akan menyerang meskipun mereka berulang kali membantah rencana tersebut.

“Semua yang kami lihat menunjukkan bahwa ini sangat serius, bahwa kami berada di ambang invasi,” kata Blinken sembari menambahkan bahwa Barat sama-sama siap jika Moskow menyerang.

“Sampai tank benar-benar meluncur, dan pesawat terbang, kami akan menggunakan setiap kesempatan dan setiap menit kami harus melihat apakah diplomasi masih dapat menghalangi Presiden Putin untuk melanjutkan ini.”

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA DAN UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya