Menuju konten utama
Pilpres 2019

Komunitas Barisan Nusantara Deklarasikan Dukung Jokowi-Moeldoko

"Mengusulkan bapak Ir H. Joko Widodo dan bapak Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024."

Komunitas Barisan Nusantara Deklarasikan Dukung Jokowi-Moeldoko
Perwakilan relawan yang mengatasnamakan kelompok Masa Depan Kita (MDK) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan Moeldoko untuk Pilpres 2019 di salah satu hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (30/7/2018). ANTARA FOTO/Jojon

tirto.id - Komunitas Barisan Nusantara mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo-Moeldoko maju sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2019 mendatang.

"Mengusulkan bapak Ir H. Joko Widodo dan bapak Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024," kata Ketua Umum Barisan Nusantara Nurdin Tampubolon di Kuningan, Jakarta Selatan (08/08/2018).

Nurdin menjelaskan, selama 4 tahun masa pemerintahan Joko Widodo terdapat banyak kemajuan yang terjadi di Indonesia. Baik itu di bidang ekonomi maupun politik. Namun tetap saja masih ada sejumlah kekurangan yang menjadi catatan seperti intoleransi, terorisme, dan narkoba.

Lebih lanjut menurutnya Jokowi memerlukan sosok yang paham soal sumber daya alam khususnya di bidang pertanian.

"Muncul beberapa nama dan kami kerucutkan jadi satu, namanya adalah Dr. Jenderal Purnawirawan Moeldoko," kata Nurdin.

Meski begitu, Nurdin mengatakan tak masalah jika pada akhirnya Jokowi tak mengambil mantan panglima TNI tersebut untuk jadi cawapres. Namun jika Moeldoko terpilih, mereka mengucapkan terima kasih.

Sejumlah kabar sempat beredar santer pada Selasa malam terkait rencana mundurnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dari jabatannya sebagai KSP, karena ada kemungkinan ia akan diumumkan sebagai cawapres Jokowi pada Pilpres 2019.

Terkait hal ini, Moeldoko membantah kabar tersebut.

"Mundur kemana, itu isu dari mana ayak ayak wae," kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (8/8/2018), ketika dikonfirmasi perihal isu yang beredar, dilansir Antara.

Ia mengaku masih tetap bekerja dan menjalankan tugas sebagai KSP sampai kemudian ada kabar yang menyebut dirinya akan mundur tersebut.

Moeldoko sendiri mengaku kaget dengan merebaknya isu tersebut mengingat ia bahkan masih mengikuti sidang paripurna mengenai RAPBN 2019 yang dipimpin Presiden Jokowi pada Selasa (7/8/2018) sore kemarin.

Mantan Panglima TNI itu juga masih menjalankan agenda-agenda penting di Kantor Staf Kepresidenan hingga sore menjelang malam hari kemarin.

Oleh karena itu, ia menjadi tidak habis pikir dengan isu-isu yang berkembang terkait dirinya yang akan mundur dari KSP.

Menurut dia, hal itu wajar mengingat di tahun politik segala sesuatu kemudian terasa begitu sensitif. Namun ia menegaskan sampai saat ini masih mengemban amanat yang diberikan Presiden kepadanya untuk memimpin Kantor Staf Kepresidenan.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yulaika Ramadhani