Menuju konten utama

Komisi IV DPR Minta Mendag Jelaskan Impor Beras 2 Juta Ton

"Saya mendukung rencana Komisi IV DPR memanggil Menteri Perdagangan untuk memperoleh penjelasan yang lugas dan menyeluruh atas kebijakan impor beras," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo

Komisi IV DPR Minta Mendag Jelaskan Impor Beras 2 Juta Ton
Pekerja memikul karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id -

Komisi IV DPR RI akan segera memanggil Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito untuk dimintai penjelasan soal izin impor beras sebanyak dua juta ton, yang dikeluarkan kementerian tersebut.

"Saya mendukung rencana Komisi IV DPR memanggil Menteri Perdagangan untuk memperoleh penjelasan yang lugas dan menyeluruh atas kebijakan impor beras," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan hal itu menanggapi adanya informasi bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menambah izin impor beras untuk Perum Bulog sebesar satu juta ton, sehingga total izin impor yang telah diterbitkan Kemendag menjadi dua juta ton.

Menurut dia, selama ini terkait izin impor ini kerap memunculkan spekulasi sehingga penjelasan Menteri Perdagangan pada rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI diharapkan dapat mengklarifikasi spekulasi yang muncul di ruang publik.

"DPR berharap penjelasan Menteri Perdagangan dapat meredakan spekulasi yang muncul," ujar Bamsoet.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, izin penambahan impor tersebut telah diputuskan sekitar tiga bulan lalu dan berlaku hingga Agustus 2018.

Enggar beralasan, penambahan impor beras itu diperlukan untuk menambah cadangan stok beras nasional yang mulai berkurang.

Mendag mengatakan impor beras pada 2018 sudah melalui persetujuan dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Oleh karena itu, Enggartiasto memastikan perizinan terkait impor beras tak akan keluar apabila tidak ada persetujuan saat rakor.

Di sepanjang 2018 ini, total persetujuan impor beras yang diberikan kepada Perum Bulog telah mencapai 2 juta ton.

“Untuk [izin pada] 2018, sudah lama keluar saat rakor. Tidak ada yang keluar tanpa melalui rakor,” kata Enggartiasto saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta pada Senin (20/8/2018).

Enggartiasto sendiri mengaku tidak ingat saat disinggung mengenai kapan tepatnya izin dan rekomendasi impor beras itu keluar. Ia hanya mengatakan bahwa dalam rakor tersebut, para menteri telah menyepakatinya.

Adapun Enggartiasto menyebutkan bahwa dalam rakor yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution itu, turut hadir pula Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, serta perwakilan dari Kementerian BUMN.

Baca juga artikel terkait IMPOR BERAS atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri