tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, mengeklaim tidak mengimpor Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2025. Dia mengatakan yang diimpor saat ini beras khusus, bukan beras CBP Bulog.
Budi memastikan pihaknya tidak akan menerbitkan izin impor untuk cadangan pangan pemerintah pada tahun 2025.
“Mungkin beras khusus kali, ya, beras pecah kali. Kalau beras untuk CBP Bulog enggak ada,” ungkap Budi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Budi menegaskan bahwa tidak ada izin impor beras CBP Bulog di dalam neraca komoditas. Dia pun juga menyatakan bahwa impor tersebut bukan berasal dari kuota lama.
Hingga saat ini, tegasnya, Kemendag tidak mengeluarkan izin impor beras CBP Bulog.
“Bukan, ini kalau menurut saya beras khusus,” tutur Budi.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, melaporkan impor beras Januari hingga Februari 2025 menurun signifikan dengan total 95,94 ribu ton, turun 89,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang seberat 880,81 ribu ton.
“Secara kumulatif impor barang konsumsi turun 14,28 persen Januari Februari 2025 dibandingkan dengan tahun lalu. Komoditas penyumbang penurunannya adalah beras di mana andil penurunannya sebesar 13,78 persen,” ucap Amalia.
Amalia menilai impor beras di Januari hingga Februari 2025 lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu karena ketersediaan suplai beras di domestik.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
