tirto.id - Pada Selasa (2/5/2023) lalu, insiden penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian sudah mengonfirmasi identitas pelaku penembakan, yakni pria bernama Mustopa NR yang dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Berkaitan dengan hal itu, narasi berbentuk video beredar di media sosial Facebook, salah satunya diunggah akun Facebook "Seputar Nusantara" (tautan). Akun tersebut mengunggah video berdurasi 10 menit 22 detik dengan takarir "GEMPAR MALAM INI KANTOR MUI PUSAT DI GELEDAH, REKAM JEJAK DENGAN TER0R15 & 0RM4S PA 212 TERB0N6K4R".
Disebutkan dalam video, pelaku penembakan kantor MUI Pusat Mustopa berasal dari Lampung dan berprofesi sebagai petani. Narator video juga menyampaikan, Mustopa pernah memiliki catatan kriminal di kepolisian.
Dalam rekaman video terlihat beberapa tokoh, salah satunya Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Sejak tersebar pada 4 Mei atau dua hari pasca insiden penembakan kantor MUI Pusat, video ini sudah ditonton 108.000 kali dan disukai 1.500 pengguna Facebook lain. Tanggapan terhadap unggahan mencapai 213 komentar.
Lantas, benarkah klaim yang disebutkan?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mulanya menyaksikan video secara keseluruhan dan tidak menjumpai satu pun narasi yang menyatakan kantor MUI Pusat digeledah.
Untuk menelusuri klaim videonya, Tirto mencoba memasukkan kata kunci "Kantor MUI Pusat Digeledah"—sesuai dengan bagian dari takarir unggahan—ke mesin pencari Google.
Hasilnya, artikel teratas yang muncul adalah berita Detik Sumut berjudul “Rumah Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Digeledah, Polisi Temukan Ini” yang melaporkan adanya penggeledahan rumah Mustopa untuk mencari bukti-bukti baru.
Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin yang dikutip Detik Sumut, penggeledahan dilakukan dua tahap, yakni tengah malam dan Rabu (3/5/2023) subuh.
Selain rumah Mustopa, sebagaimana diberitakan Tirtopada (4/5/2023), Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya hanya memeriksa keluarga dan tetangga Mustopa. Tidak ada pemberitaan media kredibel yang menyatakan adanya penggeledahan di kantor MUI Pusat.
Sementara terkait narasi dalam video, saat menelusurinya lewat pencarian Google, Tirto menemukan bahwa narator membacakan artikel Tribun Sumsel berjudul "Pekerjaan Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Kades Sukajaya Bantah Ikut Aliran Sesat."
Isi laporan Tribun Sumsel yang tayang pada Selasa (2/5/2023) itu berisi tentang keterangan Kepala Desa Sukaya Lampung yang menyebut pekerjaan Mustopa sebagai petani kakao di tempat tinggalnya.
Mengutip Tribun Sumsel, Mustopa sebelumnya pernah melakukan tindak pidana hingga dipenjara. Tidak ada keterangan mengenai penggeledahan Kantor MUI Pusat dalam berita yang menjadi sumber narasi video ini.
Sumber:
Editor: Shanies Tri Pinasthi