Menuju konten utama

Kisah Asli Ipar Adalah Maut yang Diangkat Jadi Film dan Viral

Film Ipar Adalah Maut diangkat dari kisah nyata yang viral diceritakan oleh konten kreator TikTok @elizasifaa.

Kisah Asli Ipar Adalah Maut yang Diangkat Jadi Film dan Viral
Film Ipar Adalah Maut. FOTO/IMDB

tirto.id - Film terbaru dari sutradara Hanung Bramantyo berjudul Ipar Adalah Maut yang rilis di bioskop Tanah Air pada Kamis, 13 Juni 2024, ternyata diangkat dari kisah nyata.

Kisah tersebut sempat viral pada Februari 2024 karena diceritakan oleh konten kreator TikTok @elizasifaa. Cerita itu dirangkum oleh Eliza ke dalam 24 bagian video pendek.

Setelah setahun cerita Ipar Adalah Maut dibawakan oleh Eliza, sineas film Indonesia tertarik dan memutuskan untuk mengangkatnya ke layar lebar.

Dengan judul yang sama film itu disutradarai oleh Hanung Bramantyo bekerjasama dengan sutradara Manoj Punjabi dari rumah produksi MD Pictures.

Film Ipar Adalah Maut dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris Indonesia seperti Michelle Ziudith sebagai Nisa, Deva Mahenra sebagai Aris, Davina Karamoy sebagai Rani, Alesha Fadillah sebagai Raya, dan Dewi Irawan sebagai Asri.

Film yang memiliki durasi 131 menit ini tidak hanya tayang di bioskop Indonesia, tetapi juga akan debut di negara tetangga Malaysia, Singapura, dan Brunei pada 20 Juni 2024.

Kisah Asli Ipar Adalah Maut

Film Ipar Adalah Maut akan mengikuti alur kisah aslinya. Eliza menceritakan kisah ini berdasarkan sudut pandang seorang istri bernama Nisa yang harus menghadapi pengkhianatan besar dalam rumah tangga oleh suami dan adik kandungnya sendiri.

Cerita bermula saat pasangan muda Nisa dan Aris yang telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Raya. Keluarga kecil ini membina rumah tangga dengan harmonis.

Keharmonisan itu tidak bertahan lama, petaka datang ketika adik kandung Nisa bernama Rani tinggal di rumah mereka. Rani diminta ibu mereka untuk tinggal bersama kakaknya karena sedang berkuliah di kota yang sama.

Mulanya tidak ada yang aneh, Nisa cukup antusias dengan kehadiran Rani karena harapannya dengan kedatangan adiknya itu, rumah mereka akan semakin ceria.

Namun, Nisa mulai mencurigai gelagat aneh antara Aris dan Rani. Suaminya itu semakin hari semakin akrab dengan Rani. Melihat hal itu Nisa selalu menjauhkan pikiran-pikiran aneh yang merayap di kepalanya.

Tetapi, kecurigaan Nisa semakin menjadi ketika mendapati suaminya semakin hari cuek terhadapnya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan perlakuan Aris kepada Rani, Aris selalu sigap dan perhatian bila menyangkut Rani.

Mendapati perubahan sikap suaminya itu, Nisa bercerita kepada teman dekatnya. Teman dekat Nisa lantas menyarankan Nisa agar waspada dengan keberadaan Rani di tengah-tengah rumah tangga mereka. Temannya itu yakin, perubahan sikap suami Nisa ada kaitannya dengan Rani.

Layaknya pepatah, serapat-rapat menyimpan bangkai pasti tercium juga, itulah yang dihadapi oleh Nisa. Ia akhirnya mendapati bukti-bukti kuat perselingkuhan antara Aris dan Rani.

Rani dan Aris mengakui perselingkuhan itu, Rani bahkan tidak merasa bersalah, dia secara frontal mengatakan kepada kakaknya kalau dia sudah merancang masa depan bersama Aris.

Mendapati kedua anaknya berseteru, kesehatan Ibu dari Nisa dan Rani menurun yang pada akhirnya meninggal dunia. Di bagian terakhir video, Eliza menceritakan bahwa Nisa pindah ke rumah kontrakan bersama anaknya, di saat yang bersamaan dia mengurus perceraiannya.

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Film
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra