tirto.id - Kim Kardashiak telah mengumumkan nama baru untuk lini shapewear atau pakaian dalam miliknya, SKIMS, usai mendapat kritikan.
Cosmopolitan mewartakan, ketika pertama kali diumumkan lini shapewear milik Kim diberi nama 'Kimono'.
Pemilihan nama ini merujuk pada permainan dari nama 'Kim' sendiri, tapi ternyata sejumlah orang justru menganggap merek tersebut mengacu pada model pakaian khas tradisional Jepang.
Hal ini memicu beragam respons di media sosial. Kim dituduh melakukan perampasan budaya atas penggunaan kata Kimono untuk lini pakaian dalam miliknya tersebut.
Tak lama setelah mendapat kritikan, Kim mengatakan di media sosial untuk berniat mengubah nama dari produknya tersebut. Hingga akhirnya nama baru itu resmi diluncurkan melalui akun media sosialnya baru-baru ini.
"Para penggemar saya adalah inspirasi besar bagi saya. Saya selalu mendengarkan pendapat dan respons mereka, dan saya sangat bersyukur mereka turut membagikan ide - ide untuk merek baru ini," tulis Kim.
Lini pakaian dalam miliknya itu akan segera diluncurkan pada 10 September mendatang, setelah Kim membocorkan produk terbarunya ini selama berbulan-bulan yang lalu.
"Setelah banyak berpikir dan mempertimbangkan, saya senang mengumumkan peluncuran SKIMS Solutionwear pada 10 September mendatang," kata Kim.
"Saya suka gagasan bahwa pakaian ini akan menjadi hal yang cocok dengan seseorang. Melaraskan bentuk tubuh dengan bahan yang lembut dan dapat menjukkan bagian tubuh terbaik kita," katanya lagi.
Jadi inilah SKIMS, nama baru untuk lini shapewear Kim Kardashian yang masih menggunakan permainan kata "KIM" meski tak lagi menyinggung budaya orang lain.
"SKIMS adalah bentuk pengalaman pribadi Kim dengan produk shapewear yang mendorongnya untuk menciptakan solusi tepat bagi setiap orang," menurut laman skims.com, demikian ditulis CBS News.