tirto.id - Menjaga asupan cairan menjadi salah satu hal penting mencegah kulit menjadi kering saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Selain itu, perawatan yang tepat juga menjadi hal yang tak bisa Anda anggap remeh.
Spesialis kulit dr Yunira Safitri, Sp.KK mengatakan rutin membasuh wajah, mengaplikasikan tabir surya dan pelembap menjadi sebuah keharusan.
"Cuci muka, kemudian sunscreen itu wajib. Sunscreen itu dipakai setengah jam sebelum kita keluar ruangan, terkena matahari. Diulang-ulang. Siang diulang lagi. Sama krim malam," tutur dia kepada ANTARA News di Jakarta, belum lama ini.
Sebelum mengaplikasikan pelembap sebaiknya pastikan dulu jenis kulit Anda, kering, berminyak atau justru kombinasi.
"Kita harus tahu jenis kulit kita, kering, berminyak atau kombinasi. Pelembap yang banyak beredar itu kan biasanya bentuknya water in oil atau oil in water. Kalau water ini oil, minyaknya lebih banyak. Biasanya untuk kulit-kulit yang kering. Kalau oil in water itu untuk kulit-kulit berminyak," kata Yunira.
Selain itu, perhatikan pula kandungan pelembap yang digunakan. Kandungan petroleum jelly misalnya, yang umumnya lengket bisa diaplikasikan pada kulit, sehingga tak cocok bagi mereka yang memiliki jenis kulit berminyak.
"Petroleum jelly itu lengket sekali untuk diaplikasikan ke wajah tidak nyaman. Sudah banyak minyaknya, ditambah menutup sekali dan biasanya menimbulkan jerawat. Tetapi kalau diaplikasikan di bagian tubuh lain enggak masalah. Tidak ada efek negatif," ujar dia.
Secara umum tak ada aturan baku mengenakan pelembap. Hanya saja, agar efeknya maksimal, sebaiknya aplikasikan pelembap saat kondisi kulit relatif lembap, misalnya seusai berwudhu atau mandi.
"Pelembab tidak ada aturan pakai. Kalau terasa kering pakai saja. Air di kulit, tertahan sama pelembap," kata Yunira.
Jadi Anda perlu mengetahui jenis kulit Anda terlebih dulu dan memakai pelembab yang tepat untuk jenis kulit Anda dan jangan lupa memakai tabir surya sebelum beraktivitas di luar rumah.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri