Menuju konten utama
Khutbah Jumat Bulan Ramadhan

Khutbah Jumat Singkat Ramadhan: Menghidupkan Malam Bulan Puasa

Khutbah Jumat singkat Ramadhan 2023 tentang menghidupkan malam Bulan Puasa dengan amalan sunah.

Khutbah Jumat Singkat Ramadhan: Menghidupkan Malam Bulan Puasa
Arsip Foto. Khotib menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, banda Aceh, Aceh, Jumat(20/11/2020). AntaraFoto/Ampelsa

tirto.id - Khutbah Jumat singkat Ramadhan 2023 akan membahas tentang amalan yang bisa dilakukan untuk menghidupkan malam Bulan Puasa.

Beberapa amalan yang dapat dilaksanakan untuk menghidupkan bulan suci tersebut di antaranya Shalat Tarawih, tadarus Al-Qur’an, hingga mendirikan salat tahajud.

Khutbah Jumat Ramadhan 2023: Menghidupkan Malam Bulan Puasa

Berikut contoh teks khutbah Jumat bulan Ramadhan 2023

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Swt. Selawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga yaumulkiamah. Amm ba’du..

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah, pada hari ini, Jumat, 24 Maret 2023, kita dapat berkumpul dalam majelis salat dan khotbah Jumat yang insyaallah dirahmati Allah Swt.

Dalam kesempatan ini, khatib akan menyampaikan khotbah bertajuk “Menghidupkan Malam Bulan Ramadan.”

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Umat Islam Indonesia kini telah menginjak hari kedua puasa Ramadan 1444 H. Berdasarkan hasil keputusan sidang isbat yang diselenggarakan pada Selasa, 22 Maret 2023, 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan paling istimewa dalam Islam. Rasulullah saw. pernah bersabda, “Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian,” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

Umat Islam yang telah mukalaf (memenuhi kriteria tertentu seperti balig dan berakal) dan tidak beruzur syar’i diwajibkan menjalankan puasa selama sebulan penuh Ramadan. Puasa dapat dimaknai ibadah menahan lapar, dahaga, bersenggama, hingga perkara lain yang membatalkannya dari terbitnya fajar (waktu Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Magrib).

Allah Swt. berfirman mengenai kewajiban menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Arab Latinnya:

Yā ayyuhal-lażīna āmanū kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alal-lażīna min qablikum la‘allakum tattaqūn(a).

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Tidak hanya menjalankan ibadah puasa mulai subuh hingga magrib, umat Islam juga dianjurkan mendirikan berbagai ibadah di malam hari bulan Ramadan. Amalan pertama yang dianjurkan adalah Salat Tarawih.

Salat Tarawih hukumnya sunah muakadah, begitu dianjurkan dikerjakan umat Islam. Kendati ada perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat Salat Tarawih, semuanya memiliki dalilnya masing-masing.

Salat Tarawih di masa Nabi Muhammad Saw masih hidup, dikenal dengan Salat Qiyam Ramadan. Salah satu keistimewaan Salat Tarawih dijelaskan dalam riwayat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِیمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَھُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِھِ

Artinya: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Amalan kedua yang dapat dilakukan ketika malam Ramadan adalah tadarus Al-Qur’an. Ramadan adalah syahrulquran, Bulan Al-Qur’an, karena di waktu tersebut ayat pertama kitab suci umat Islam pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. berupa Surah Al-Alaq ayat 1 – 5.

Allah Swt. dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 berfirman terkait Ramadan bulan Al-Qur’an berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥

Arab Latinnya:

Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurụn.

Artinya:

Bulan Ramadan adalah [bulan] yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda [antara yang benar dan yang batil]. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.

Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan [dia tidak berpuasa], maka [wajib menggantinya], sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur,” (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Amalan ketiga yang dapat ditunaikan ketika malam Ramadan adalah Salat Tahajud. Salat Tahajud menjadi salah satu ibadah salat sunah yang paling utama sebagaimana riwayat Abu Hurairah berikut, “Salat yang paling utama setelah salat wajib adalah qiyamul lail [salat lail/tahajud],” (HR. Muslim).

Tidak hanya itu, Salat Tahajud menjadi salah satu salat ibadah sunah yang disebutkan dalam firman Allah Swt. yakni melalui Surah Al-Isra ayat 79 berikut:

Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud [sebagai suatu ibadah] tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,” (QS. Al-Isra [17]: 79).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Demikianlah khotbah Jumat pekan ini, semoga apa yang telah disampaikan memberikan kebermanfaatan bagi diri khatib maupun jemaah. Mudah-mudahan Allah Swt. memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita sehingga dapat menjalankan berbagai ibadah Ramadan dengan lancar serta mendapatkan rida dari-Nya. Aamiin allahumma aamiin.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin