tirto.id - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso optimistis pasar keuangan Indonesia akan terus membaik dalam waktu dekat. Wimboh menyatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan segera kembali ke level 6.000 setelah turun signifikan di bawah 5.000 karena pandemi COVID-19.
Melansir RTI Business, posisi IHSG saat ini terus naik. Pada pembukaan perdagangan, Selasa (10/11/2020), IHSG sempat menyentuh 5.469,072 poin. Relatif membaik dari posisi September di kisaran 5.000-an poin.
“Sekarang saham sudah berangsur pulih bahkan sudah bertengger di atas 5.000 cukup lama dan kami yakin ini bisa kembali normal kembali level seperti semula yaitu sekitar 6.000 dalam waktu tidak terlalu lama,” ucap Wimboh dalam diskusi bertajuk Kondisi Sektor Keuangan Terkini Serta Meneropong Ekonomi 2021, Selasa (10/11/2020).
Wimboh mengatakan perbaikan indeks ini disebabkan oleh adanya sentimen positif seperti vaksin Pfizer yang diklaim efektivitas 90 persen melawan COVID-19 dan hasil pemilu AS. Di sisi lain ia juga menyebutkan kebijakan penanganan ekonomi mulai berdampak dan menciptakan sentimen positif, baik itu sektor keuangan maupun riil.
Saat IHSG mengalami penurunan jauh, OJK juga sudah melakukan berbagai upaya untuk menahan agar penurunannya tidak terlalu parah. Salah satunya dengan melakukan penghentian perdagangan bila penurunan lebih dari 5 persen.
Selain itu, penanganan COVID-19 Indonesia menurutnya juga mendapat respons lumayan baik oleh pasar. Meski kasus COVID-19 masih tinggi, setidaknya pemerintah dapat menjaganya agar tidak terjadi kenaikan lebih jauh.
“Karena kita sudah mempunyai berbagai kebijakan penanganan COVID-19 itu sendiri dan penanganan ekonomi dan sektor keuangan. Kami yakin dengna kebijakan kami lakukan ini akan pulih kembali,” ucap Wimboh.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan