Menuju konten utama

Ketua DPRD: Jakarta Bisa Jadi Kota Global Usai Tak Lagi Ibu Kota

Prasetyo menilai Jakarta perlu mengembangkan pusat bisnis, fasilitas pendidikan dan penelitian serta kebijakan mendukung investasi.

Ketua DPRD: Jakarta Bisa Jadi Kota Global Usai Tak Lagi Ibu Kota
Sidang paripurna HUT DKI Jakarta ke-497 di Gedung DPRD Jakarta, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). tirto.id/Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menilai Jakarta punya potensi besar untuk menjadi kota global, dinamis, berdaya saing, dan sumber daya tinggi. Ia mengatakan, posisi tersebut membuat Jakarta bisa mendapat peran penting di dunia internasional.

“Dengan keberagaman kebudayaan, sumber daya manusia yang kreatif dan posisinya sebagai pusat ekonomi, Jakarta dapat memainkan peran penting dalam kancah global. Perkembangan infrastruktur, teknologi, dan inovasi menjadi kunci untuk mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global,” kata Prasetyo saat memberikan sambutan sidang paripurna HUT DKI Jakarta ke-497 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).

Prasetyo menilai, Jakarta perlu mengembangkan pusat bisnis, fasilitas pendidikan dan penelitian serta kebijakan mendukung investasi untuk mencapai sasaran kota global.

“Jakarta dapat menarik perhatian global dan menjadi destinasi utama bagi bisnis pariwisata dan perkembangan ekonomi,” kata politikus PDIP ini.

Prasetyo menyinggung tema HUT Jakarta tahun ini sebagai ajang pembangunan Jakarta dari kota ibu kota menjadi kota global. Ia menilai, Jakarta memiliki karakteristik untuk menjadi kota global. Ia menilai upaya perbaikan infrastruktur dan pelayanan publik mampu mendorong kota yang sempat bernama Batavia ini menjadi kota global, yakni kota yang punya peran penting dalam ekonomi dunia, politik, budaya dan sosial maupun keunggulan lain.

“Dengan populasi yang besar dan ekonomi yang dinamis, Jakarta memainkan peran penting dalam jaringan kota-kota global, baik tingkat regional maupun internasional,” kata Prasetyo.

Prasetyo yakin segala kelebihan Jakarta bisa menempatkan daerah yang kini dipimpin Heru Budi Hartono ini tidak hanya sebagai daerah kompetitif, melainkan menawarkan kualitas hidup tinggi hingga menarik bagi semua orang. Ia yakin Jakarta akan tetap hidup meski sudah tidak menjadi ibukota negara.

“Melepaskan status sebagai ibu kota negara tidak membuat Jakarta kehilangan pesonanya. Kota Jakarta tetap menjadi pusat berbagai aktivitas positif dan menjadi tuan rumah bagi jutaan mimpi warganya,” kata Prasetyo.

“Kini, Jakarta bertransformasi menjadi kota global dengan keunikan dan keragaman budayanya. Jakarta memiliki pesona yang membuatnya menarik bagi penduduk lokal maupun wisatawan,” tutur Prasetyo.

Baca juga artikel terkait HUT JAKARTA 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz