tirto.id - Cara kerja mesin mobil listrik beserta komponennya adalah hal yang perlu dikulik oleh para pemilik mobil listrik. Dengan mengetahui cara kerja mesin mobil listrik, pemilik mobil bisa mengetahui apabila ada hal yang kurang beres dari kendaraan pribadinya tersebut.
Sejatinya, cara kerja mesin mobil listrik dan skema mesin mobil listrik, relatif lebih sederhana dibandingkan mobil berbahan bakar fosil. Selain itu, mobil listrik dan mobil berbahan bakar fosil amat berbeda dalam menghasilkan tenaga.
Mesin pada mobil berbahan bakar fosil melakukan pembakaran pada bahan bakar, seperti bensin lalu menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.
Sementara, cara kerja mesin mobil listrik tidak menggunakan bahan bakar cair, melainkan tenaga listrik yang disimpan dalam baterai. Listrik langsung dikonversi menjadi energi kinetik melalui motor listrik yang pada akhirnya akan memutar roda mobil.
Bagaimana Cara Kerja Mesin Mobil Listrik?
Mesin mobil listrik bekerja dengan menggunakan energi dari baterai. Energi dari baterai itu kemudian akan menggerakkan motor listrik tanpa perlu energi dari bahan bakar fosil.
Berikut ini cara kerja mesin mobil listrik:
Mobil listrik menggunakan baterai lithium-ion untuk menyimpan energi listrik. Kemudian, baterai tersebut berfungsi seperti tangki bensin pada mobil konvensional. Energi listrik yang disimpan itu akan digunakan untuk menggerakkan motor.
Baterai pada mobil listrik akan menyimpan arus searah (DC). Padahal, motor listrik biasanya membutuhkan arus bolak-balik (AC). Oleh karena itu, perlu adanya inverter untuk mengubah arus listrik dari DC ke AC agar motor dapat bekerja. Setelah diubah oleh inverter, inverter akan mengontrol kecepatan dan torsi motor listrik.
Motor listrik akhirnya mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor ini langsung menggerakkan roda tanpa perlu transmisi kompleks seperti mobil berbahan bakar fosil. Kemudian, torsi akan secara instan memungkinkan terjadinya akselerasi yang lebih cepat dan efisien.
Saat pengemudi mengerem, motor listrik berfungsi sebagai generator. Energi kinetik dari roda diubah kembali menjadi listrik dan disimpan ke dalam baterai. Sistem inilah yang kemudian akan meningkatkan efisiensi energi dan memperpanjang jarak tempuh.
Sebagai catatan, mobil listrik biasanya memiliki ECU (Electronic Control Unit). Komponen ini yang mengatur aliran energi dari baterai ke motor. ECU juga memastikan efisiensi daya, keamanan, serta kenyamanan berkendara.
Lalu, apa saja komponen mobil listrik dan fungsinya?
Komponen Mesin Mobil Listrik dan Fungsinya
Mobil listrik memiliki sejumlah komponen mobil listrik dan skema mesin mobil listrik yang relatif berbeda dengan mobil berbahan bakar fosil.
Agar lebih jelas dan memahami bagaimana cara kerja mesin mobil listrik, berikut ini berbagai komponen mobil listrik yang perlu diketahui oleh para pemilik mobil listrik, sebagaimana dirujuk dari laman AFDC:
Baterai
Port Pengisian Daya
Mesin Mobil listrik. foto/istockphoto
Komponen mobil listrik selanjutnya adalah port pengisian daya. Komponen ini memungkinkan mobil listrik terhubung ke catu daya eksternal untuk mengisi daya baterai traksi. 
Konverter DC/DC
Komponen mobil listrik yang lain adalah konverter DC/DC. Komponen ini mengubah daya DC bertegangan lebih tinggi dari paket baterai traksi ke daya DC bertegangan lebih rendah yang diperlukan untuk menjalankan aksesori kendaraan dan mengisi ulang baterai tambahan.Motor Traksi Listrik
Komponen mobil listrik ini menggunakan daya dari paket baterai traksi. Komponen ini akan menggerakkan roda kendaraan.Beberapa mobil listrik menggunakan generator motor yang menjalankan fungsi penggerak dan regenerasi.
Pengisi Daya Onboard
Komponen mobil listrik ini akan mengambil listrik AC yang masuk, yang dipasok melalui port pengisian daya. Komponen ini akan mengubahnya menjadi daya DC untuk mengisi daya baterai traksi.Pengisi daya ini juga berkomunikasi dengan peralatan pengisian daya dan memonitor karakteristik baterai seperti voltase, arus, suhu, dan status pengisian daya saat mengisi daya.
Pengontrol Elektronik Daya
Komponen mobil listrik ini mengelola aliran energi listrik yang dikirim oleh baterai traksi, mengendalikan kecepatan motor traksi listrik dan torsi yang dihasilkannya.Sistem Termal
Komponen mobil listrik ini mempertahankan kisaran suhu pengoperasian yang tepat untuk mesin, motor listrik, elektronika daya, dan komponen lainnya.Paket Baterai Traksi
Komponen mobil listrik ini berfungsi menyimpan listrik untuk digunakan oleh motor traksi listrik.Transmisi
Komponen mobil listrik ini akan memindahkan tenaga mekanis dari motor traksi elektrik untuk menggerakkan roda.Demikian, uraian ringkas tentang cara kerja mesin mobil listrik beserta komponen-komponennya. Pengetahuan semacam ini sangat penting bagi pemilik mobil listrik, agar bisa segera melakukan tindakan antisipasi jika ada yang dirasa tidak beres pada mobil listrik yang digunakan.
Editor: Yulaika Ramadhani