tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, mengungkapkan perusahaan Vinfast asal Vietnam berkeinginan untuk berinvestasi untuk membangun pabrik di Indonesia. Perusahaan itu juga berencana membangun ekosistem pengecasan mobil listrik di Indonesia dengan jumlah 100 ribu unit.
“Salah satu investasi Vietnam, kan, mendorong mobil listriknya Vinfast dan mereka sudah membuat merencanakan ekosistem charging listrik yang jumlahnya 100.000,” kata Airlangga, saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3/2025).
“Ada rencana bangun pabrik (Vinfast), lokasi sudah ada, tapi saya belum ingat,” tambah Airlangga.
Airlangga mengatakan Indonesia bersama Vietnam menyepakati rencana pembuatan vaksin untuk hewan di Vietnam. Dia mengeklaim terdapat sebanyak 130 proyek sudah dioperasikan perusahaan Indonesia di Vietnam. Dia menyatakan kedepannya, perusahaan-perusahaan itu akan meningkatkan jumlah investasi Vietnam di Indonesia.
"Jumlah perusahaan indonesia yang sudah beroperasi di vietnam lebih dari 130 proyek. Nah, mereka akan meningkatkan jumlah investasi vietnam di indonesia. Kemudian, Vietnam dan indonesia punya aspirasi yang sama 100 tahun ke depan mau menjadi negara maju, di atas negara pendapatan tinggi,” pungkas Airlangga.
Presiden Prabowo Subianto, menyepakati perjanjian hubungan ekonomi bilateral Indonesia dengan Vietnam akan mencapai USD18 miliar pada 2028.
Hal ini dinyatakan Prabowo melalui pernyataan gabungan dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.
"Kita setuju untuk capai hubungan ekonomi bilateral capai target USD18 miliar pada 2028 yang akan datang," tutur Prabowo.
Prabowo menyebutkan selain ekonomi bilateral, kedua negara juga menyepakati perjanjian lain. Beberapa di antaranya, bidang politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
Kemudian, pertukaran kunjungan bidang pendidikan dan sains, otomotif, pertanian, ekonomi hijau, serta perikanan. Melalui perjanjian tersebut, Indonesia salah satunya dapat menjadi penyumbang pangan dunia.
"Saya sambut baik perjanjian yang sudah kita sepakati dan saya yakin ini membawa kemakmuran bagi rakyat kita," tutur Prabowo.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama