Menuju konten utama

Ketahui Cara Budidaya Buah Naga dan Tahapannya

Langkah budidaya buah naga diawali dengan menyiapkan peralatan, membuat media tanam hingga memilih bibit yang baik.

Ketahui Cara Budidaya Buah Naga dan Tahapannya
Petani melintas di area kebun buah naga di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/1/2019). P ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ama.

tirto.id - Buah naga merupakan buah yang berasal dari Mexiko dan tergolong ke dalam tanaman kaktus (cactaceae).

Di Indonesia tanaman ini mulai terkenal pada 2000 dengan berbagai jenis, seperti buah naga daging merah, buah naga daging putih, buah naga daging hitam, dan buah naga daging super merah, serta buah naga kulit kuning daging putih.

Petani memiliki daya tarik tinggi terhadap budidaya buah naga karena harganya yang relatif tinggi. Selain itu, manfaatnya yang besar pada kesehatan tubuh juga membuat semakin banyak orang tertarik.

Jika tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli buah naga, Anda bisa menanamnya di rumah karena budidaya buah naga tidak terlalu rumit. Selain hasilnya yang baik untuk kesehatan, tanaman buah naga juga bagus untuk hiasan yang dipajang di halaman rumah.

Langkah-langkah Budidaya Buah Naga

Tidak membutuhkan usaha besar dalam penanaman tanaman ini. Dilansir dari laman Dispertan Banten, berikut merupakan langkah-langkahnya:

1. Menyiapkan peralatan

Perlengkapan untuk penanaman buah naga yaitu pot, tiang untuk panjatan, pasir, tanah, dan pupuk kandang dan kompos.

Jangan melewatkan pasir karena salah satu cara agar buah naga bisa tumbuh adalah adanya tempat kering dan pasir, sedangkan tiang panjatan berguna untuk rambatan tanaman karena kelak tanaman buah naga akan tumbuh dengan melilit ke atas sehingga pastikan mencari penopang yang kuat dan kokoh.

2. Perbandingan media tanaman

Media tanam berupa pasir, tanah, pupuk kandang, dan kompos campur dengan perbandingan 2:1:3:1. Setelah tercampur rata dalam pot sirami hingga tanah terlihat basah kemudian biarkan satu malam sebelum ditanami bibit buah naga.

3. Pemilihan bibit

Bibit tanaman dapat diambil dari bagian batang yang besar dan tua. Idealnya bibit buah naga yang baik berukuran 30 cm dengan diameter minimal 8 cm. Pemilihan bibit buah naga biasanya dilakukan secara vegetatif dengan menggunakan stek.

4. Campur semua dalam pot

Setelah mendapat bibit kemudian tanam ke dalam pot yang sudah disediakan dengan kedalaman 10 cm. Tekan-tekan tanaman dalam pot agar tidak mudah roboh terkena angin. Jika sudah siap semua letakkan pada tempat terbuka agar dapat tumbuh dengan baik.

5. Rutinlah dalam pemberian pupuk

Pemberian pupuk tidak hanya saat awal saja melainkan rutin dilakukan saat tanaman buah naga berkembang biak. Pemberikan pupuk tergantung pada kondisi kesuburan tanah, umur tanaman, dan fase perkembangan.

Pada awal penanaman beri pupuk dengan jangka 4-5 minggu. Setelah tanaman berbunga tambahkan pupuk yang mengandung phospot dan kalium ditambah dengan unsur mikro.

6. Lakukan pemangkasan pada tanaman

Tidak hanya pemberian pupuk melainkan budidaya buah naga juga harus dilakukan pemangkasan pada batang tanaman. Pemangkasan dilakukan bada bagian batang primer jika sudah mencapai lebih dari 2 meter.

7. Panen

Jika buah naga sudah muncul berwarna merah dan sisik juga berubah dari hijau menjadi merah, maka buah naga siap dipanen.

Cara lain untuk mengetahui masa panen yaitu menghitung 30 – 40 hari setelah tanaman muncul bunga. Gunakan gunting untuk memotong bagian tangkai buah untuk memudahkan pemanenan.

Baca juga artikel terkait BUAH NAGA atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Nur Hidayah Perwitasari