tirto.id - Menumbuhkan mental yang kuat perlu dimulai dari kemauan diri sendiri.
Salah satu hal utamanya adalah selalu bersyukur dengan semua yang ada dan berani menerima perubahan dalam hidup.
Pandemi Covid-19 yang berjalan hampir 2 tahun memang telah merubah berbagai lini kehidupan masyarakat, mulai dari sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Meski demikian kita harus dapat bertahan untuk tetap sehat, tidak hanya kesehatan tubuh yang dijaga tapi juga kesehatan mental.
Dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19, untuk menguatkan daya tahan mental agar tubuh juga jadi lebih sehat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, berikut ini 5 di antaranya:
1. Mencoba berpikir positif
Berpikir positif dalam menghadapi segala sesuatu, akan bisa membuat kita selalu berbahagia pada kondisi apapun yang dialami.
Berusahalah untuk selalu berpikir positif karena berpikir positif adalah cara terbaik yang dapat mengatasi berbagai macam kondisi yang hadir dalam kehidupan kita.
2. Menjaga silaturahmi dengan orang terdekat dan lingkungan sekitar
Menjaga silaturahmi sejatinya bisa dilakukan kapan saja. Terlebih lagi, menjalin silaturahmi merupakan hal penting yang diajarkan dalam agama apa pun.
Bersilaturahmi dapat membangun rasa persaudaraan dan saling memiliki. Ini juga bisa menjadi satu di antara cara untuk menjaga hubungan antarsesama tetap baik dan harmonis.
3. Rajin beribadah dan tidak panik
Rajin melaksanakan ibadah tentu memiliki manfaat dari sisi spiritual. Tak hanya itu, sebuah studi bahkan menyebutkan bahwa rajin beribadah juga bisa membikin umur lebih panjang.
Sementara anjuran tidak panik di tengah penyebaran penyakit, agar tidak berisiko menjadikan seseorang rentan terpapar virus.
Perasaan panik berlebihan menjadikan tubuh melepaskan hormon kortisol, yang mana dapat menekan imun badan sehingga kekebalan tubuh dapat berkurang dalam melawan kontaminasi virus.
4. Bijak memilah informasi serta menghindari berita yang meresahkan
Pada masa pandemi COVID-19, ada banyak beredar berita bohong atau hoaks, terutama tentang kesehatan.
Informasi yang tidak benar seputar pandemi dan vaksin Covid-19 sangat mudah disebarkan melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan WhatsApp.
Karenanya, sebagai masyarakat yang bijak, kita harus dapat memilah berita atau informasi mana yang benar dan tidak benar untuk mengurangi keresahan yang ada.
5. Melakukan hobi dan hal-hal yang membuat kita bahagia.
Bukan hanya sekadar mengisi waktu luang, melakukan hobi yang bermanfaat baik untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Selain itu, hobi juga dapat menurunkan risiko penyakit.
Demi mengurangi penyebaran virus Covid-19, jangan lupa untuk terus #ingatpesanibu dengan melakukan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Selain itu, lindungi tubuh dan bentuklah kekebalan (herd immunity) dengan melakukan vaksinasi bagi yang belum divaksin.
Editor: Iswara N Raditya