Menuju konten utama
Tips Kehamilan

Ketahui 12 Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Berikut ini cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil dan beberapa gerakan ringan untuk kaki bengkak.

Ketahui 12 Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Ilustrasi Kaki Bengkak saat hamil. foto/istockphoto

tirto.id - Bagi ibu hamil, mengalami pembengkakan pada sejumlah bagian tubuh, salah satunya kaki, adalah hal yang wajar.

Pembengkakan ini terjadi karena tubuh menahan cairan ekstra untuk melindungi dan mendukung pertumbuhan janin.

Dikutip situs Medical News Today, pembengkakan pada kaki biasanya terjadi di akhir kehamilan. Hal ini terjadi karena berat rahim dan janin memberi tekanan ekstra pada tungkai dan kaki.

Tekanan dari rahim dan janin akhirnya mengurangi sirkulasi darah, serta meningkatkan penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan.

Menurut laman NHS, pembengkakan ini seringkali akan terus terjadi dari hari ke hari. Bahkan mungkin akan terus berlangsung selama proses kehamilan Anda.

Jika pembengkakan itu muncul secara bertahap, maka biasanya pembengkakan itu tidak berbahaya bagi Anda atau bayi Anda.

Namun, jika pembengkakan itu meningkat secara tiba-tiba, maka Anda harus waspada karena bisa menjadi tanda preeklamsia.

Penyebab Kaki Bengkak ada Ibu Hamil

Masih dikutip NHS, ibu hamil mengalami kaki bengkak pada trimester ketiga karena tubuhnya menahan atau menyimpan lebih banyak air dari biasanya.

Kelebihan air yang disimpan itu akan berkumpul di bagian bawah tubuh. Terutama ketika cuaca sedang panas, atau ketika Anda sedang banyak berdiri.

Selain itu, saat janin makin membesar, maka tekanan rahim akan memengaruhi aliran darah di kaki Anda.

Apalagi ketika hamil, sirkulasi Anda akan makin melambat. Akibatnya, penumpukan cairan itu akan makin bertambah, terutama pada tubuh bagian bawah.

Namun, kelebihan air yang disimpan di tubuh bagian bawah itu, bermanfaat untuk melindungi dan membantu pertumbuhan janin.

Kaki bengkak yang dialami ibu hamil, biasanya memiliki beberapa kesamaan, di antaranya:

  • Pembengkakan muncul secara bertahap;
  • Bengkak akan makin memburuk dalam cuaca panas, atau ketika banyak berdiri;
  • Pembengkakan akan tampak lebih buruk pada akhir hari;
  • Pembengkakan akan berkurang ketika ibu hamil berbaring atau mengangkat kaki;
  • Pembengkakan akan tampak sama pada kedua kaki.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Dikutip Medical News Today, kaki bengkak pada ibu hamil dapat dikurangi dengan beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

Berikut adalah beberapa langkahnya:

1. Jangan berdiri terlalu lama

Ketika Anda berdiri terlalu lama, maka tekanan pada tungkai dan kaki akan meningkat sehingga akan menyebabkan pembengkakan yang lebih parah.

2. Mengangkat kaki

Cobalah mengangkat kaki Anda sedikit ke atas agar aliran darah ke jantung makin meningkat, serta pada saat tidur, juga bisa mencoba mengangkat kaki dan menaruhnya di atas bantal.

3. Menggunakan celana yang nyaman atau pakaian longgar

Kenakanlah celana ketat yang nyaman, atau stoking kompresi agar sirkulasi darah di kaki makin meningkat.

Pakaian yang longgar juga membuat ibu hamil merasa lebih nyaman, termasuk memakai kaos kaki dan sepatu yang nyaman.

4. Tetap aktif bergerak

Berusahalah untuk tetap aktif selama Anda hamil, biasakanlah berjalan kaki dengan jarak yang tidak terlalu jauh, atau Anda juga bisa melakukan olahraga ringan

5. Batasi asupan garam

Asupan garam yang tinggi juga berpotensi menyebabkan beberapa bagian tubuh, khususnya kaki jadi mudah bengkak, bahkan hal ini juga dapat dapat memperbesar pembengkakan yang telah terjadi.

6. Tetap terhidrasi

Jangan sampai dehidrasi, cobalah minum 8 hingga 10 gelas cairan setiap hari, tujuannya agar tubuh Anda tidak menahan kelebihan air.

7. Kurangi atau hindari kafein

Berusahalah untuk menghindari kafein, karena bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urine.

8. Jangan duduk terlalu lama

Anda juga harus menghindari duduk dalam waktu lama agar kaki tidak menjadi gampang bengkak.

9. Jangan terekspos suhu panas terlalu lama

Carilah ruangan yang udaranya sejuk, dan jangan berada di luar ruangan yang terlalu panas dalam waktu lama.

10. Tidur miring ke kiri

Saat Anda tidur, tidurlah di sisi kiri tubuh, hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung.

11. Terapi pijat

Anda bisa melakukan terapi pijat atau pijat refleksi agar sirkulasi darah makin meningkat.

12. Senam ringan

Lakukan senam kaki ringan saat Anda istirahat agar sirkulasi darah makin meningkat.

Cobalah mengangkat satu kaki dari lantai dan menekuknya ke atas dan ke bawah sebanyak 30 kali, lalu ulangi dengan kaki yang berbeda

Atau bisa mencoba mengangkat satu kaki dari lantai dan berputar delapan kali searah jarum jam, kemudian delapan kali berlawanan arah jarum jam, lalu ulangi dengan kaki yang berbeda.

Baca juga artikel terkait IBU HAMIL atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno