tirto.id - Kerusuhan antar-suporter di Stadion Sultan Agung Bantul menyebabkan puluhan orang menjadi korban luka. Kerusuhan ini melibatkan suporter Persija Jakarta atau The Jakmania dengan pendukung Persebaya atau Bonek.
Kerusuhan itu mulai terjadi sekitar Pukul 11.00 WIB, Minggu (3/6/2018). Kericuhan meletup di depan Stadion Sultan Agung beberapa jam sebelum laga lanjutan Liga 1 2018, Persija Jakarta vs Persebaya digelar di pukul 20.30 WIB. Akibat bentrok antar-suporter itu, laga Persija vs Persebaya batal digelar.
Berdasar data sementara Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul, korban luka akibat rusuh tersebut mencapai 46 orang.
“Mereka dirawat di 8 rumah sakit dan satu puskesmas,” kata Desi, staf PMI Kabupaten Bantul saat dihubungi Tirto pada Minggu malam.
Sebanyak 12 korban luka tercatat dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sekitar 12 korban luka lain dirawat di RS PKU Bantul, 4 di RS Rahma Husada Bantul, 5 di RS Nurhidayah Bantul.
Selain itu, 5 korban luka dirawat di RSUD Kota Yogyakarta, 2 di RS Griya Mahardika Bantul. Adapun RS Bedah Bantul, Puskesmas Pleret dan RS Hardjolukito masing-masing merawat 1 korban luka.
Menurut Desi, sekitar tiga korban luka lainnya tidak dirujuk untuk mendapat perawatan di rumah sakit maupun puskesmas.
Hingga Minggu malam, PMI Kabupaten Bantul masih mendata identitas dan asal daerah para korban luka tersebut.
“Korban dengan luka terparah mengalami cidera di bagian kepala dan belum sadar,” ujar dia.
Pernyataan resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut bahwa laga Persija vs Persebaya dibatalkan karena alasan keamanan. Pembatalan itu sesuai surat dari panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija yang menyatakan pertandingan itu tidak bisa digelar.
"Untuk keputusan berikutnya terkait status pertandingan tersebut, akan diumumkan secepatnya. Status pertandingan akan diumumkan kemudian dikarenakan PT LIB butuh waktu untuk mengumpulkan fakta dan bukti-bukti lain yang menguatkan," demikian siaran pers PT LIB.
Adapun dalam surat resminya, panpel Persija menyatakan situasi dan kondisi di sekitar Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, tidak memungkinkan untuk menggelar laga. Usai kerusuhan, laga itu tidak mendapatkan jaminan keamanan dari kepolisian. Panpel Persija mengembalikan keputusan mengenai kelanjutan laga tersebut kepada PT LIB.
"Keputusan pembatalan pertandingan tersebut tertuang dalam surat kesepakatan yang ditandatangani Manajer Tim Persija dan Persebaya di Stadion Sultan Agung pada pukul 20.15 WIB atau 15 menit menjelang pertandingan lanjutan Liga 1 2018 itu dimulai," kata Panpel Sapto seperti dikutip Antara.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom