tirto.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebutkan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2018 yang dilaksanakan serentak belum lama ini dapat menjadi momentum bagus untuk mengatasi kesenjangan sosial.
Menurut Bambang, pemimpin yang memenangkan Pilkada harus segera menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam RPJMD itulah, Bambang berharap adanya rencana-rencana spesifik untuk mengentaskan kesenjangan di setiap daerah.
“Kami harap mereka menyiapkan RPJMD yang terbaik untuk kebutuhan daerahnya,” kata Bambang saat jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta pada Selasa (10/7/2018) siang.
Adapun pembuatan RPJMD tersebut harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebagai referensinya. Bambang menyebutkan bahwa pemerintah daerah perlu secara jeli memilah rencana apa saja yang sesuai untuk diterapkan di daerahnya.
“Selain itu juga mendorong agar satu daerah melihat apa yang daerah lain lakukan secara sukses. Setelah Pilkada ini penting [bagi setiap daerah] untuk saling berbagi best case practice. Mudah-mudahan itu bisa jadi referensi,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, Bambang meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melonjak ketimbang saat ini apabila fokus aktivitas tidak hanya di Pulau Jawa. Bambang mengatakan daerah-daerah lain di luar Jawa juga harus bisa menjadi mesin penyumbang indikator pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Salah satu aspek yang disorotinya ialah konektivitas dan infrastruktur yang mampu mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke. Bambang turut menyebutkan bahwa kemajuan seluruh daerah turut dipengaruhi faktor pemerataan sehingga pertumbuhannya pun bisa jadi lebih berkualitas.
“Pemerataan sendiri tidak boleh lagi dilihat sebagai efek samping. Jangan sampai kita membangun infrastruktur, dan kemudian baru cari cara agar pertumbuhannya merata. Kita perlu mengubah mindset itu,” ucap Bambang.
Masih dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengimbau agar para pemimpin yang terpilih lewat Pilkada 2018 dapat memenuhi janji politiknya. Menurut Tjahjo, kepala daerah yang terpilih itu pasti memiliki janji-janji yang dilengkapi dengan pemetaan daerahnya.
Setidaknya ada dua pemetaan yang dapat menjadi bekal bagi para pemimpin daerah itu untuk memerangi kesenjangan sosial. Selain memahami faktor-faktor potensi alam di daerah setempat, Tjahjo mengatakan perlu juga adanya pengetahuan yang komprehensif mengenai karakteristik masyarakat setempat.
“Sehingga tidak cukup hanya dengan program sekolah gratis atau program kesehatan gratis. Kuncinya bagaimana menggerakkan masyarakat namun ada gagasan dan inovasi yang meliputi,” ujar Tjahjo.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani