Menuju konten utama

Kenapa Website KPU Sempat Down di Hari Coblosan Pemilu 2024?

Situs web resmi KPU berguna bagi masyarakat untuk cek DPT, daftar caleg, dan hasil perhitungan suara. Tapi, laman KPU sempat down di hari coblosan pemilu.

Kenapa Website KPU Sempat Down di Hari Coblosan Pemilu 2024?
Petugas KPPS melengkapi data dari formulir C-Hasil untuk aplikasi Sirekap Pemilu 2024 seusai penghitungan suara pilpres di TPS 03 Braga, Sumurbandung di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/Spt.

tirto.id - Hari coblosan Pemilu 2024 digelar serentak di 38 provinsi di Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan umum juga digelar di luar negeri, meskipun penyelenggaraannya terbilang lebih awal, yakni sejak tanggal 5.

Calon pemilih jamaknya diinstruksikan untuk mengecek Data Pemilih Tetap (DPT) melalui situs web resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Laman web tersebut juga dapat digunakan untuk memeriksa sebaran TPS dan hasil perhitungan suara resmi alias real count.

Namun, pada hari pencoblosan Pemilu 2024, situs web resmi KPU mengalami gangguan. Lebih tepatnya down sehingga tidak bisa diakses oleh masyarakat.

Beberapa pihak bahkan menyebut bahwa galatnya situs KPU dimulai sejak H-1 pemungutan suara. Bahkan, hingga hari pemungutan suara pada Rabu (14/02/24), situs web KPU masih tidak dapat diakses karena mengalami down.

Kenapa Website KPU Down di Hari Coblosan Pemilu 2024?

Gangguan tidak hanya terjadi pada situs web utama KPU, tetapi juga beberapa kanal sub-website lainnya, seperti Info Pemilu, SIREKAP Pemilu 2024, dan situs hasil hitung suara KPU Pemilu 2024.

Ketika diakses, tampilan situs KPU menampilkan pesan bahwa situs sedang dalam pemeliharaan. Selain tak bisa diakses, laman KPU Info Pemilu, juga sangat lambat untuk memuat halaman yang ada di dalamnya.

Akibatnya, masyarakat yang berharap mendapatkan informasi terkait Pemilu 2024 dari situs web resmi KPU menjadi kalang kabut. Keluhan mengenai situs web KPU yang tidak dapat diakses kemudian menjadi ramai dibicarakan di media sosial.

Masalah ini kemudian direspons oleh komisioner KPU, Mochammad Afifuddin. Menurutnya, situs web KPU tidak dapat diakses karena jumlah kunjungan yang sangat besar, mencapai jutaan orang, terutama yang ingin mengetahui lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

"Mungkin banyak pihak akses [website], ya. Menurut informasi tadi, jutaan orang mengakses, terutama yang ingin mengetahui lokasi TPS," ujar Afif di Tangerang Selatan, Rabu (14/02/2024).

Akan tetapi, menurutnya, sejumlah website KPU sudah diperbaiki dan dapat diakses kembali sebelum pukul 12.00 WIB. Terutama situs untuk memeriksa DPT secara daring agar pemilih dapat mengetahui lokasi tempat pemungutan suara mereka.

"Tapi yang kami dapatkan informasi dari jajaran sekretariat, sebelum jam 12 sudah bisa diakses untuk cekdptonline untuk pemilih mengecek TPS untuk menggunakan hak pilihnya," ujarnya lebih lanjut.

Meski demikian, hingga sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, Afifuddin mengonfirmasi bahwa situs web KPU masih dalam proses perbaikan. "Ya dalam proses. Banyak peminat," ujarnya.

Penjelasan Afifuddin, yang cenderung berlainan dari keterangan sebelumnya, dibenarkan oleh Detik. Melalui laporan bertajuk Menurut keterangan "KPU soal Website Eror di Hari Pencoblosan: Banyak Pihak yang Akses", pihak Detik mengaku belum bisa mengakses situs KPU hingga sekitar pukul 4 sore.

Padahal, website KPU sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia. Melalui situs web itu, pemilih bisa memperoleh informasi terkait pemilihan umum secara cepat dan akurat, terutama terkait hasil perolehan suara, baik pemilu legislatif maupun pilpres 2024.

Situs web KPU memuat seluruh informasi mengenai Pemilu 2024, seperti cek DPT, daftar calon legislatif, hingga hasil perolehan suara Pemilu 2024.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Politik
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin