Menuju konten utama

Kenali Kecerdasan Intelektual pada Anak, Ciri-ciri dan Contohnya

Kecerdasan intelektual pada anak dapat dikenali dengan ciri-ciri dan contoh perilaku, kemampuan, atau sikap tertentu.

Kenali Kecerdasan Intelektual pada Anak, Ciri-ciri dan Contohnya
Ilustrasi anak mengerjakan soal di papan tulis. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Setiap anak memiliki kecerdasan intelektual yang berbeda-beda. Kecerdasan intelektual pada anak dapat dikenali dengan ciri-ciri dan contoh perilaku, kemampuan, atau sikap tertentu.

Kecerdasan intelektual sendiri berkaitan dengan kemampuan anak dalam menjalankan berbagai aktivitas mental. Menurut studi yang terbit dalam Economic Journal Indonesia (2021) anak yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi cenderung menggunakan logika untuk berpikir.

Hal ini membuat mereka dapat memahami suatu tindakan yang dilakukan seseorang sekaligus konsekuensi dari tindakan tersebut. Kecerdasan intelektual seseorang biasanya diukur dengan tes intellectual quality (IQ).

Kecerdasan intelektual anak perlu dicari tahu untuk menemukan keunggulan anak yang perlu distimulasi dan didukung. Semakin dini orang tua menemukan keunggulan anak, maka semakin cepat dukungan terbaik diberikan kepada anak.

Selain itu, menurut Very Well Family, tes kecerdasan intelektual anak mungkin diperlukan untuk menemukan mengapa anak mengalami keterlambatan perkembangan dibanding anak-anak seusianya.

Beberapa anak yang mengalami masalah kecerdasan intelektual memerlukan perawatan khusus untuk mendukung perkembangannya.

Ciri-ciri dan Contoh Anak Memiliki Kecerdasan Intelektual Baik

Anak yang memiliki kecerdasan intelektual baik biasanya menunjukkan penguasaan di berbagai bidang atau satu bidang secara mendalam.

Menurut Davidson Institute, anak-anak yang memiliki kecerdasan intelektual yang baik bisa dikenali dari ciri-ciri dan contoh berikut:

1. Memiliki kemampuan pemahaman sesuai usianya

Anak-anak yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi atau baik umumumnya memiliki pemahaman sesuai atau bahkan di atas rata-rata usianya.

Mereka juga bisa menjabarkan sebuah informasi sederhana secara general atau bahkan detail. Sebagai contoh, anak-anak menceritakan kembali kisah dongeng yang dibacakan kepadanya seperti rentetan peristiwa.

2. Memiliki kepekaan emosional

Anak-anak yang memiliki kecerdasan intelektual yang baik dapat mengembangkan kepekaan emosional. Mereka sudah memiliki pemahaman dasar intuitif serta mampu menghubungkan antara ide dan fakta.

Contoh anak-anak yang memiliki kepekaan emosional adalah sudah mampu mengenali, mengungkapkan, dan mengendalikan emosi sesuai usianya.

3. Rasa ingin tahu yang kuat

Anak-anak yang tumbuh dengan rasa ingin tahu tinggi umumnya memiliki kecerdasan intelektual baik atau bahkan tinggi. Mereka cenderung menginginkan penjelasan mengenai gambaran besar dari segala hal yang mereka pelajari.

Contoh anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu kuat seperti sering mengajukan pertanyaan lanjutan bahkan tanpa henti setelah memperoleh sebuah informasi.

4. Memiliki minat dan topik yang unik

Setiap anak dilahirkan istimewa dengan minat yang tentunya berbeda-beda. Namun, anak yang memiliki kecerdasan intelektual baik sering menunjukkan ketertarikan mereka pada suatu hal atau topik tertentu.

Mereka tidak ragu menyatakan minatnya kepada suatu hal kepada orang tua dan mengejar hal tersebut.

Sebagai contoh pada anak yang menyukai hewan laut, maka mereka mungkin akan mengejar dan fokus pada informasi-informasi spesifik tentang hewan laut yang bahkan jarang diketahui orang lain.

5. Memecahkan masalah dengan kreatif

Anak-anak dengan kecerdasan intelektual yang baik cenderung imajinatif, kreatif, sekaligus solutif. Mereka bisa menyelesaikan masalah mereka dengan cara mereka sendiri.

Sebagai contoh, anak bisa menemukan cara baru menggunakan mainan mereka atau membuat benda-benda sederhana menjadi mainan baru.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora